Kajian Konsep Minimalis, Fungsi, dan Makna Desain User Interface (UI) dalam Aplikasi Seluler Bukaloka
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis konsep minimalis dan fungsi desain UI Bukaloka serta menginterpretasi makna desain UI Bukaloka. Analisis konsep minimalis bertujuan mengungkapkan kesesuaian antara kriteria konsep minimalis dengan struktur estetika desain UI Bukaloka. Analisis fungsi bertujuan mengungkapkan kemampuan desain UI Bukaloka membentuk kesan prestise, pencitraan, dan gaya hidup. Interpretasi makna bertujuan mengungkapkan keberhasilan desain UI Bukaloka sebagai media komunikasi visual yang mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam kehidupan audiens. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep minimalis desain UI Bukaloka belum mampu divisualisasikan secara maksimal ke dalam setiap halaman desain. Beberapa unsur desain dan prinsip desain belum memiliki kesesuaian dengan konsep minimalis. Fungsi desain UI Bukaloka dikategorikan ke dalam fungsi personal, fungsi sosial, dan fungsi fisik. Fungsi personal mencerminkan kesan prestise, fungsi sosial berkaitan dengan pencitraan, dan fungsi fisik mewakili pembentukan gaya hidup audiens. Pemaknaan dalam desain UI Bukaloka terdiri atas makna denotasi dan makna konotasi. Interpretasi makna denotasi mengungkapkan bahwa penanda mampu menghasilkan petanda yang berperan sebagai emphasis dan balance dalam beberapa halaman desain UI Bukaloka. Makna konotasi diinterpretasi melalui penggalian tanda-tanda di balik fungsi desain UI Bukaloka, sehingga menghasilkan makna kedayaan, makna ekonomi, dan makna budaya.
Article Details
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Rustan, Surianto. (2019), Buku Warni, PT Lintas Kreasi Imaji, Jakarta.
Putra, Gede Bayu Segara, I Nyoman Artayasa, dan I Wayan Swandi. (Desember 2017), “Kajian Konsep, Estetik, dan Makna pada Ilustrasi Rangda Karya Monezâ€, dalam PRABANGKARA, Jurnal Seni Rupa dan Desain, Vol.21 No.2.
Subawa, Nyoman Sri, dan Ni Wayan Widhiasthini. (Oktober 2018), “Transformasi Perilaku Konsumen Era Revolusi Industri 4.0â€, dalam Conference on Management and Behavioral Studies, di Universitas Tarumanegara.
Kartika, Dharsono Sony. (2007), Estetika, Rekayasa Sains Bandung, Bandung.
Adipat, Boonlit, dan Dongsong Zhang. (Agustus 2005), “Interface Design for Mobile Applicationsâ€, dalam Americas Conference on Information Systems (AMCIS), di Omaha, NE, USA.
Kiwe, Lauma. (2018), Jatuh Bangun Bos-Bos Startup, Checklist, Yogyakarta.
Tourism. (16 November 2019), “Bukaloka Bukukan Transaksi Rp 1,928 Milyar per September 2019†Koranjuri.com.
Daftar Narasumber
Santhana, I Putu Aditya (29th.), Founder dan CEO Bukaloka, wawancara tanggal 11 Januari 2020 di Colony Creative Hub Plaza Renon.