Desain Interior Microteaching Berbasis Ergonomi
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v32i1.9Abstract
Pembelajaran microteaching adalah kegiatan pelatihan mengajar untuk mendalami makna bahkan strategi penggunaannya pada setiap proses pembelajaran. Microteaching dilaksanakan secara reguler di kelas biasa, namun sekarang telah mulai disiapkan kelas khusus yang disebut ruangan micro teaching. Untuk mencapai pembelajaran microteaching yang baik maka diperlukan suasana atau ruangan yang nyaman dan ergonomis.Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang ruangan microteaching.  Tujuan jangka panjang penelitian ini adalah tersedianya teori berupa pedoman tertulis dan dokumen desain berupa gambar kerja yang dapat digunakan sebagai model untuk mewujudkan desain interior microteachingyang ergonomis bagi Lembaga Pendidikan Tinggi Keguruan yang tidak pernah secara khusus mempelajari teori tentang desain interior dan ergonomi, bagi para mahasisiwa Program Studi Desain Interior, desain interior dan pihak yang berkesempatann memperoleh penawaran mengerjakan projek jenis ini.Target khusus yang hendak dicapai pada penelitian ini, tersedia pedoman tertulis dan gambar kerja tentang desain interior micro teaching berbasis ergonomi bagi mahasiswa PS Desain interior agar variasi jenis kasus yang ditangani bertambah. Agar tujuan penelitian ini tercapai maka pengumpulan data dilakukan memakai metode kepustakaan, wawancara, observasi dan dokumentasi.Analisis data dilakukan memakai metode deskriptif dan komparatif serta glass-box melalui adanya masukan, proses dan luaran agar diperoleh simpulan yang signifikan. Adapun rincian kegiatan tahun pertama terdiri atas pengumpulan teori desain interior, seni yang berhubungan dengan interior dan ergonomi, wawancara dengan dosen dan mahasiswa LPTK, mengukur antropometri pengguna interior microteaching , observasi pengukuran dan dokumentasi desain interior microteaching yang sudah ada di Bali, penetapan masalah, analisis serta simpulan. Kegiatan tahun kedua terdiri atas penyusunan teori desain interior microteaching yang ergonomis, pembuatan dokumen desain berupa gambar kerja desai interior microteaching yang ergonomis, penyusunan laporan hasil penelitian, pengusulan HKI, dan penyusunan bahan ajar.Â
Downloads
References
Adiputra, N. 1998.Metodologi Ergonomi. Denpasar: Program Studi Ergonomi Fisiologi Kerja-Program Pascasarjana Universitas Udayana. 11-12.
Archer, B. dan Baynes, K. 1977.The Future of Designs Educations, ICSID. Design For Need, Julien and Liz McQuiston (ed.). Pengamon Press.
Axelsson, J.R.C. 2000. Quality and Ergonomics, Towards Successful Integration. Lincöpimg: Institute of Technology.
Chong, I. 2010. Design from an Ergonomist’s Persepective;Ergonomics from a Designer’s Perspective – Perhaps it should be both. [cited 2010, August 16]. Available from URL:https://www.ergoweb.com/news/detail.cfm.
Covey, S.R. 2008.The Leader in Me. New York: Franklin Covey Co. Chulsum, U dan Novia, W. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Kashiko.
Dainoff, M.J. 2008. Ecological Ergonomics. Dalam: O.Y. Chebykin, G.Z. Bedny dan W.Karwowski (Ed.). Ergonomics and Psychology, Developments in Theory and Practice. Boca Raton: Taylor & Francis Group. 3-28.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dul, J. dan B.A.Weerdmeester. 1993. Ergonomics for Beginners. A Quick Reference Guide. London: Taylor & Francis.
Endarmoko, W. 2007.Tesaurus Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gawron, V. J. 2008.Human Performance, Workload and Situational Awarness Measures Handbook. New York: CRC Press-Taylor & Francis Group.
Gustami, S. P. 2008.Nukilan Seni Ornamen Indonesia. Yogyakarta: Arindo.
Guyton, A.C. dan J.E. Hall. 2008. Textbook of Medical Physiology. Singapore: Elsevier Pte Ltd dan EGC Medical Publisher Jakarta.
Hendrick, H. W. 2002. Ergonomic Design of Controls, Displays, and Workspace Arrangements to Reduce Human Error. In: Susila, I G.N (ed.). Proceedings Kongres Nasional XI dan Seminar Ilmiah XIII Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia dan International Seminar on Ergonomics and Sports Physiology. 14-17 Oktober. Denpasar: Universitas Udayana. 1-15.
Kurtich, J. dan Eakin, G. 1993.Interior Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold.
Mangunwijaya, Y. B. 1992. Wastu Citra. Jakarta: Gramedia.
Manuaba, A. 2002. Ergonomics Approach in Organizing A Conference is A Must to Attain Optimal Goals. Jurnal Ergonomi Indonesia 2 (1-6), 3-5.
Manuaba, A. 2003. Holistic Design is a Must to Attain Sustainable Product. Jurnal Ergonomi Indonesia 4 (2-12), 45-49.
Marmai, U.A.O. 2001. Pembinaan Sikap Belajar untuk Meningkatkan Mutu Hasil Belajar.Jurnal Pendidikan. 04 (26-12). 331-332.
Pile, J. F. 1988.Interior Design. New York: Harry N. Abrams, Inc.
Pinel, J.P.J. 2009. Biopsychology. 7th Edition. Boston: Pearson Education Inc.
Rivai, Y. 2005. Managemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Rivai, V. dan Basri, A.F.M. 2005.Performance Appraisal. Jakartsa: Rajagrafindo Persada.
Rodahl, K. 1989. The Physiology of Work. London: Taylor & Francis Ltd.
Sherwood, L. 2001. Human Physiology: From Cells to Systems. West Virginia: A Division of International Thomson Publishing Inc.
Valasco, A.L. 2002. Value Engineering as an Ergonomics Total to Measure Benefits of Ergonomics Intervention.Jurnal Ergonomi Indonesia 3 (2-12): 55-58.
Wilson, R. dan Corlett, N. 2005.Evaluation of Human Work. 3rd Ed. Singapore: Francis & Taylor.
Wono, S. 2005. Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja dan Keterbukaan Nilai Kinerja terhadap Motivasi Kerja (kasus pekerja Bottom Line di Perusahaan Rokok PT. “Gâ€).Jurnal Managemen dan Kewirausahaan.10 (3-1): 18-29.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.