Penerapan Metode Group Investigation Pada Mata Kuliah Metode Penelitian I di Program Studi Seni
Main Article Content
Abstract
Perlu  kesadaran  dan  keseriusan  semua  anak  bangsa,  termasuk pemerintah  untuk  melakukan  perubahan, evolusi,  bahkan  bila  perlu revolusi  menuju  suatu  paradigma  baru  pendidikan  Indonesia.  Pijakan untuk mengakhiri  krisis,  meningkatkan  kualitas,  sekaligus meningkatkan  harkat  dan martabat  serta  peradaban manusia ke arah yang lebih baik, dan bisa berkecimpung  dalam percaturan  global.
Metode dan strategi pembelajaran  merupakan salah satu isu yang krusial dalam proses belajar mengajar di lingkungan  Program Studi Seni Karawitan  ISI Denpasar. Realitas menunjukan,  bahwa metode pengajaran yang  selama  ini sering  digunakan  dalam  proses  belajar-mengajar di hampir  semua jenjang  mata  kuliah adalah  metode konvensional  (ceramah/demontrasi). Metode  kovensional  ini banyak digunakan  terutama pada mata kuliah yang bersifat  teoritis.  Metode kovensional  (ceramah/demonstrasi) memiliki  kelemahan dan oleh berhagai kalangan dianggap telah ketinggalan zaman dan membosankan.
Menyikapi  berbagai  kelemahan  tentang  metode dan strategi pembelajaran  yang dipergunakan  selama  ini dilingkungan  Program Studi  Seni  Karawitan  (PSSK)  dan  untuk  memperoleh  hasil pembelajaran  sesuai dengan tujuan, perlu diadakan  pemilihan  terhadap strategi  pembelajaran  yang tepat. Group Investigation, merupakan salah satu diantara beberapa metode pengajaran  inovatif yang  akan diujicobakan  dalam proses belajar mengajar di lingkungan Program Studi Seni Karawitan ISI Denpasar, khsususnya  dalam mata kuliah Metode Penelitian.
Pada awal perkuliahan, para mahasiswa akan dibekali dengan aspek teoritis (keilmuan) tentang berbagai hal yang  berkaitan  dengan Metodologi  Peuelitian.  Dalam  penerapan  metode  investigasi  ini, kelas dibagi menjadi  beberapa  kelompok,  beranggotakan  3-5  orang mahasiswa  dengan  karakteristik yang  berbeda (heterogen)  yang didasarkan  atas kesenangan berteman atau kesamaan minat terhadap suatu topik tertentu. Para  mahasiswa  memilih  topik  yang  ingin dipelajari,  mengikuti  investigasi  yang  mendalam  terhadap subtopik yang telah dipilih, kemudian menyiapkan dan menyajikan laporan di depan kelas secara keseluru han. Hasil evaluasi menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa 3.64  dan tidak ada mahasiswa yang memperoleh nilai C.
Article Details
References
Agung, A.A. Gede. 1999. Metode Penelitian Pendidikan, Singaraja: SUUP Singaraja.
Arimbawa, I Made Gede, 2003 "Stratergi Pengajaran Conditioning Stimulus Pada Mata Kuliah Dasar Keahlian Bidang Seni Rupa di Sekolah Tinggi Seni Indonesia Denpasar". Laporan Hibah Pengajaran Program Due-Like Batch IV. Denpasar: STSI.
Bandem, I Made 2003 "Pembelajaran Yang Berfokus Pada Mahasiswa Bagi Pergurnan Tinggi Seni di Indonesia". Makalah disampaikan Pada Lokakarya Metode Pengajaran Inovatif Program Studi Seni Karawitao Tanggal 16 Agustus 2003. Denpasar: STSI.
Davies, Ivo K, 1971 The Management Of Learning. 5 th. Ed. Englewood Cliffs. New Jersey: Prentice
Hall Inc.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain, 1995. Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PT. Rineka Cipta
Galloway, Charles, 1976 Psychology For Learning And Teaching. New York Me Graw Hill Book Co.
Koyan,I Wayan, 2007 "Asesmen Proses dan Hasil Belajar''. Makalah disampaikan pada Penataran dan Pelatihan Pekerti Untuk Staf Dosen Jurusan Karawitan ISI Denpasar Tanggal 28 Februari 2007.
Lindgren, H.C, 1976 Educational Psychology In The Classroom. 5th. Ed. New York: John Wiky &
Sons. Inc.
Padmadewi, Ni Nyoman, 2007 " Strategi Pembelajaran: Pengantar dan Apilikasinya di dalam Proses Belajar Mengajar''. Makalah disampaikan pada Penataran dan Pelatihan Pekerti Untuk Staf Dosen Jurusan Karawitan ISI Denpasar Tanggal 28 Februari 2007.
Roesteyah ,N.K. 1991 Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Santiyasa, I Wayan, 2007 “Menuju Pendidikan Indonesia Berparadigma Baru". Makalah disarnpaikan pada Penataran dan Pelatihan Pekerti Untuk Staf Dosen Jurusan Karawitan ISI Denpasar Tanggal 27 Februari 2007.
Sudirman, S. 1991. llmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sudjana , N. 1989 Dasar -dasar Proses Belajar Mengajar Bandung : Sinar Baru
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 1991. Media Pengajaran Bandung: Sinar Baru.
Soekamto, Toeti dan Udin Saripudin Winata Putra, 1997 "Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Ditjen Dikti Depdikbud: Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instrumental.
Zainul, A. 1993. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: UT.