Studi Penataan Ruang Sociopetal Dan Sociofugal Pada Ruang Publik Di Kota Denpasar

Main Article Content

Toddy Hendrawan Yupardhi
I Putu Udiyana Wasista

Abstract

Penelitian ini berupaya menganalisis mengenai bentukan pola penataan ruang yang dikaji dari lima lokasi ruang publik terbuka, khususnya di wilayah Kota Denpasar. Berdasarkan identifikasi pola tersebut, dapat diketahui kecenderungan pola penataan ruang publik yang menjadi objek studi lebih mengarah pada penataan ruang dan fasilitas yang mendorong individu untuk saling berinteraksi (sociopetal), atau lebih mengarah pada minimalisasi interaksi (sociofugal). Penelitian kualitatif ini disajikan secara deskriptif, yang dimulai dengan merumuskan pemahaman mengenai pola penataan ruang sociopetal dan sociofugal sebagai rujukan dalam mengidentifikasi dan mengintepretasi bentuk pola penataan ruang pada lokasi kasus yang sudah ditentukan. Langkah selanjutnya, dilakukan pendataan lapangan dengan mengumpulkan bentuk pola penataan ruang dan fasilitas publik pada lima lokasi objek studi. Tahap identifikasi data dan analisis interpretatif dilakukan kemudian dengan pendekatan keilmuan proxemics. Melalui hasil analisis, dapat dilihat kecenderungan pola penataan ruang publik pada objek kasus secara kuantitas masih dominan menggunakan pola sociofugal.

Article Details

How to Cite
Yupardhi, T. H., & Udiyana Wasista, I. P. (2019). Studi Penataan Ruang Sociopetal Dan Sociofugal Pada Ruang Publik Di Kota Denpasar. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 7(1), 10–16. https://doi.org/10.31091/sw.v7i1.673
Section
Articles

References

Carmona, M., et.al. 2003. Public Places-Urban Spaces. Oxford: Architectural Press.

Egam, P.P. 2009. Intervensi Perilaku Lokal Terhadap Pemanfaatan Ruang Publik. Jurnal EKOTON Vol. 9, No. 2, Oktober 2009. Hal 57-63. Universitas Sam Ratulangi Manado. https://repo.unsrat.ac.id/140/1/hal_57%2D63_Tulisan_Peggy.pdf

Halim, D. 2005. Psikologi Arsitektur Pengantar Kajian Lintas Disiplin. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Hidjaz, T . 2011. Interaksi Psiko-Sosial di Ruang Interior. Bandung: Itenas dan HDII.

Laurens, J. M. 2004. Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT Grasindo.

Lawson, B. 2001. The Language of Space. Oxford: Architectural Press.

Moloeng, L.J. 2005. Metodologi Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. 2003. Metode Penelitian, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Nurjannah, I. 2011. Perilaku Penunggu Pasien di Rumah Sakit Provinsi Sulawesi Tenggara. Unity Jurnal Arsitektur Vol. 2, No. 01, September 2011. Hal 25-34. Universitas Haluoleo. URL: https://ojs.uho.ac.id/index.php/unity/article/view/440

Widiastuti, T. 2007. Perbandingan Perspektif Disiplin dan Tradisi dalam Kajian Komunikasi Antarmanusia. Jurnal Komunika Vol. 10, No.2, 2007. Hal 95-109. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.