Fenomena Reproduksi Kerajinan Gerabah Serang Banten Di Bali
Main Article Content
Abstract
Selama ini produk kerajinan gerabah yang dipasarkan di Bali terdiri dari berbagai jenis gerabah daerah yang langsung dipasarkan di Bali namun tidak diproduksi di Bali, seperti gerabah Lombok, Yogyakarta maupun gerabah dari Jawa Timur. Gerabah dengan ciri khas Serang Banten justru dibuat di Bali. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan reproduksi gerabah Serang Banten di Bali, seperti faktor-faktor yang menyebabkan direproduksi di Bali, pemasaran, peran pemerintah daerah dan tenaga kerja usaha kerajinan tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam menentukan sampel adalah teori porposive sampling dan snowballing sampling. Lokasi penelitian yaitu di Kota Denpasar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menyebabkan gerabah Serang Banten direproduksi di Bali yaitu pemilik usaha menghindari kerugian akibat biaya transportasi yang tinggi dan produk sering pecah di jalan jika masih memesan di Serang Banten. Faktor yang lain adalah pemilik usaha dapat melayani pembuatan produk sesuai pesanan calon konsumen, dan gerabah Serang Banten memiliki keunikan. Peluang pasar produk gerabah Serang Banten di Bali sampai 2015 ini dapat dikatakan cukup baik, konsumennya dalam negeri dan luar negeri. Pemerintah daerah belum berperan maksimal dalam meningkatkan usaha kerajinan ini. Tenaga kerja usaha kerajinan ini masih menghandalkan tenaga kerja dari daerah Serang Banten Jawa Barat.
So far pottery products which are marketed in Bali consist of various types of local pottery areas that directly marketed in Bali, but is not produced in Bali, such as Lombok, Yogyakarta and East Java potteries. The characteristik of Serang Banten pottery is precisely made in Bali, the purpose of this research is to determine the various issues related to the reproduction of Serang Banten pottery in Bali, as factors that cause it reproduced in Bali, marketing, the role of local government and the craft industry workforce. The approaches used to determine the samples are purposive and snowballing sampling. The location of research is in Denpasar city. The data collection techniques used observation, interview and documentation techniques. The results obtained from this research are the factors that caused the Serang Banten pottery reproduced in Bali is that, the business owner avoiding losses caused by high transportation costs and the products are often broken on the street if still booked at Serang Banten. Another factor is that the business owner can serve the manufacture products to suit the prospective customer orders, and the Serang Banten pottery has a uniqueness. The Serang Banten pottery products market opportunities in Bali through 2015 are quite good, its consumers are from domestic and overseas. The local government has not maximally contribute in enhancing this craft industry. The craft business manpower still rely on the labor from Serang Banten, West Java.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Arimbawa, I Made Gede. 2011. Basis Pengembangan Desain Produk Keramik pada Era Pasar Global, Mudra Jurnal Seni Budaya ISI Denpasar, Vol. 26, No.2, 176.
Iswidayati, Sri, 2011, Seni Keramik Nusantara : Dilematis Antara Upaya dan Pelestarian dan Tuntutan Pasar, Mudra Jurnal Seni Budaya ISI Denpasar, Vol. 26, No.2, 161.
Iskandar, 2009, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Gaung Persada Press, Jakarta.
Oka, I.B. 1979. Keramik Tradisional Bali, Sasana Budaya Denpasar
Subagyo, P.Joko. 2004. Metode Penelitian Teori dan Praktek. Jakarta: PT Renika Cipta.
Porter, M, E., 1985, Comvetitive Advantage Creating and Sustaining Superior Performance, The Free Press, New York.