Transformasi Bunga Tunjung Dalam Busana Wanita Romantik Dramatik
Main Article Content
Abstract
Bunga tunjung memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Bali terutama dalam proses ritual agama Hindu. Penciptaan ini ditujukan untuk mewujudkan transformasi penciptaan busana wanita romantik dramatik, mengetahui dan memahami proses mewujudkan busana wanita romantik dramatik, mewujudkan bentuk karya busana wanita romantik dengan bunga tunjung sebagai ide dalam penciptaan. Metode penciptaan yang digunakan yaitu delapan tahapan desain fashion terdiri dari tahapan yaitu design brief, research and sourching, design development, prototypes, samples and construction, the final collection, promotion, marketing, branding, sales, production and the business. Busana wanita romantik dramatik dalam koleksi menerapkan konsep warna Dewata Nawa Sanga yang dilambangkan atau dilukiskan dengan bunga tunjung. Bentuk pada karya busana wanita romantik dramatik menghasilkan dua jenis busana wanita yaitu busana ready to wear deluxe dan haute couture terdiri dari empat busana ready to wear deluxe dan lima busana haute couture. Pemilihan material dan bahan dalam proses proses penciptaan, dikembangkan dengan pengolahan proses kreatif monumental tekstil dan teknik makrame. Pada busana wanita elemen seni yang dominan yaitu garis, bentuk, ukuran, tekstur, warna dan motif.Sedangkan prinsip desain terdiri dari kesatuan, irama, harmoni, pusat perhatian (point of interest), keseimbangan.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Adnyana, Nyoman Mider. Arti dan Fungsi Banten. Denpasar: Pustaka Bali Post, 2012.
Atmadja, Nengah Bawa. Saraswati dan Ganesha sebagai Simbol Paradigma. Denpasar: Pustaka Larasan, 2014.
Avriza, Hernati. Dahsyatnya Bunga-Bunga Berkhasiat Obati di Sekitar Kita. Yogyakarta: Araska, 2011.
Barnard, Malcolm. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra, 2011.
Bestari, Afif Ghurub. Menggambar Busana dengan Teknik Kering. Sleman: PT. Intan Sejati Klaten, 2011.
Budiman, Kris. Semiotika Visual: Konsep, Isu dan Problem Ikonisitas. Yogyakarta: Jalasutra, 2011.
Budiwati, Gusti Ayu Nyoman. Manfaat Tanaman Teratai (Nymphaea sp., Nymphaeaceae) di Desa Adat Sumampan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali, Jimbaran: Lab. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA Universitas Udayana, 2014.
Burke, Sandra. Fashion Designer: Concept to Collection. China: Burke Publishing, 2011.
Calderin, Jay. The Fashion Design Reference + Spesification Book. United States of America: Rockport Publishers, 2013.
Chodiyah, Wisri A. Mamdy. Desain Busana untuk SMKK/SMTK. Jakarta: Depdikbud, 1982.
Chodiyah, Moh. Alim Zaman. Desain Mode Tingkat Dasar. Jakarta: Meutia Cipta Sarana, 2001.
Djelantik, A.A.M. Estetika Sebuah Pengantar. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2008.
Eisman, Margaret. Flowers of Bali. Singapura: Periplus Editions, 1998.
Fadlia, Adlien. Menjadi Desainer Mode. Solo: Metagraf, 2012.
Gitta Listyani, Nadia. Eksplorasi Bunga Krisan (Chrysantheum) sebagai Zat Pewarna Alami Kain Sutera untuk Produk Fashion. Bandung: FSRD ITB, 2014.
Gunawan, Belinda. Fahion Pro. Jakarta: Dian Rakyat, 2012.
Hanum, Meivirina. 42 Desain Tanaman Air. Jakarta: Griya Kreasi, 2013.
Hardisurya, Irma. Kamus Mode Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2011.
Hawkins, A.M. Mencipta Lewat Tari. Dialihbahasakan oleh: Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: ISI, 1990.
Herbie, Tandi. Kitab Tanaman Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Octopus Publishing House, 2015.
Iqra’al-Firdaus. Inspirasi-Inspirasi Menakjubkan Ragam Kreasi Busana. Yogyakarta: DIVA Press, 2010.
Jones, Sue Jenkyn. Fashion Design. London: Laurence King Publishing Lt, 2011.
Kartika, Dharsono Sony. Pengantar Estetika. Bandung: Rekayasa Sains. 2004.
Mandey, Johasen. Transformasi sebagai Strategi Desain. Manado: Media Matrasain. Vol.8, No.2:117-130, 2011.
Manteb Sari, Qi. Menguak Dahsyatnya Khasiat Ramuan Obat Herbal. Denpasar: Paramita, 2015
Miarta Putra, I Nyoman. Mitos-Mitos Tanaman Upakara. Denpasar: PT. Pustaka Manik Geni, 2009.
Murtiningsih dkk. Berkreasi dengan Bunga Kering. Jakarta: AgroMedia Pustaka, 2006
Nuraini, Dini Nuris. Aneka Manfaat Bunga untuk Kesehatan. Yogyakarta: Gava Media, 2014.
Palgunadi, Bram. Disain Produk 2: Analisis dan Konsep Disain. Bandung: ITB University Press, 2008.
Pocket, Handy. Tropical Flowers. Singapura: Periplus Editions, 2004.
Poespo, Goet. A to Z Istilah Fashion. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.
Pudja, Gede. Bhagavad Gita. Surabaya: Paramita, 1999.
Sanyoto, Sadjiman Ebdi. Dasar-dasar Tata Rupa & Desain (Nirmana). Yogyakarta: CV. Arti Bumi Intaran, 2005.
Sari, Qi Manteb. Usada Bali Seri Menguak Dahsyatnya Khasiat Ramuan Obat Herbal. Surabaya: Paramita, 2015.
Satiawati, Tati. Desain Busana 1. Singaraja: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Negeri Singaraja, 2005.
Sharma, Pt Kisanlal. Mengapa Tradisi dan Upacara Hindu. Surabaya: Paramita, 2007.
Sudirtha, Gede. Dasar Busana. Singaraja: Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Singaraja, 2000.
Swastika, Ketut Pasek. Arti dan Makna Puja Tri Sandhya Panca Sembah. Denpasar: CV. Kayumas Agung, 2008.
Vihma, Sussan dan Seppo Vakeva. Semiotika Visual dan Semantika Produk. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra, 2009.
Wahyu, Ami. 493 Resep Ramuan Herbal Berkhasiat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2002.
Wiana, Ketut. Makna Upacara Yajna dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita, 2002.
Windriarani, Marsha. Visual Dictonary of Fashion. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2016.
Yusuf Lubis, Akhyar. Postmodernisme Teori dan Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016.
Tesis
Putu Leliana Sari, Dewa Ayu. “Bunga Jepun sebagai Sumber Ide dalam Pembuatan Busana Haute Coutureâ€. Denpasar: Institut Seni Indonesia Denpasar, 2014.
Disertasi
Cora, Ratna. “Wacana Fashion Global dan Pakaian di Kosmopolitan Kutaâ€. Disertasi. Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar, 2016.
Sumber Internet
(Chrene, Francis. How to Dress Dramatic: Your Guide to Dramatic Style and Beauty, 2006. [online] Available at auraimageconsulting.com/wp-content/uploads/2016/07/Dramatic-Personality-Style-1.pdf ) [Diakses 1 April 2018].
Asmara, Barli. About Barli Asmara, https://www.barliasmara.com/about-us [Diakses 15 Maret 2018].
https://teacupsandcouture.files.wordpress.com/2010/07/00210m.jpg [Diakses 17 Maret 2018].
https://bedbible.com/plus-size-industry-market-size-statistics/
https://spiceee.net/id/articles/30835 [Diakses 17 Maret 2018].
Surata, I Ketut. Studi Etnobotanika Tanaman Upacara Hindu Bali sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal, 2015. https://download.portalgaruda.org/article [Diakses 22 Oktober 2016