Kajian Elemen Wayang Kulit Lakon Kang Ching Wie Oleh Dalang I Dewa Gede Agung Sutresna
Main Article Content
Abstract
Wayang Kulit Kang Ching Wie merupakan sebuah pertunjukan wayang yang kaya akan kreativitas dan kreasi senimannya. Bertambahnya wawasan, kemampuan dan kreativitas dalang I Dewa Gede Agung Sutresna membuat kemasan pertunjukan Wayang Kang Ching Wie menjadi salah satu pembaharuan wayang kulit Bali, hal tersebut menambah pada aspek-aspek pendukungnya tanpa terkecuali unsur-unsur pertunjukannya yaitu yaitu antawacana (dialektika), alur dramatik, gerak (tetikesan), pembabakan, setting dan iringan pertunjukannya. Wayang Kang Ching Wie oleh dalang I Dewa Gede Agung Sutresna menjadi sebuah pertunjukan wayang kulit inovatif yang diakui memiliki keunggulan terutama dalam antawacana atau olah vocal dan gaya berbicara khas Bangli yang mengandung unsur komedi sehingga membuat penonton terhibur, juga tetiksan atau gerak, penentuan pembabakan dan setting serta pemilihan iringan dalam pertunjukannya. Metode yang digunakan dalam mengkaji pertunjukan Wayang Kang Ching Wie yang dilakukan oleh dalang I Dewa Gede Agung Sutresna adalah metode penelitian kualitatif, menggunakan teknik penelitian berupa observasi, dan wawancara terbuka. Ruang lingkup pembahasan mengarah pada uraian antawacana (dialektika), alur dramatik, tetikesan (gerak), pembabakan, setting dan iringan dalam pertunjukan Wayang Kang Ching Wie.
Article Details
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Sugriwa, I Gusti Bagus. 1963. Ilmu Pedalangan/Pewajangan. Denpasar: Konservatori Karawitan Indonesia Djurusan Bali Denpasar
Sedana, I Nyoman. 1997 “Wayang Kontemporer dan Potensi di Masa Depan†Makalah yang dipresentasikan dalam Festival Walter Spies tahun 1997.
Sedana, I Nyoman. 2002 “Kawi Dalang : Creativity in Wayang Theatre†Disertasi untuk meraih gelar Doktor di University of Georgia
Widnyana, I Kadek. 2007. Pembelajaran Seni Pedalangan Bali Berdasarkan Teks Purwa-Wasana Kajian Budaya. diterbitkan CV. Kayumas Agung Denpasar.