Peningkatan Kualitas Sulam Koto Gadang Kabupaten Agam Sumatera Barat Melalui Pengembangan Desain Produk Dan Motif Untuk Mendukung Industri Kreatif
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.793Keywords:
sulam kuto gadang, bentuk, desain, produkAbstract
Penelitian berjudul “ Peningkatan Kualitas Kerajinan Sulam Koto Gadang Melalui Pengembangan Desain Produk dan Motif Guna Mendukung Industri Kreatif †ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perajin sulam dalam membuat dan mengembangkan desain motif dan produk yang kreatif dan inovatif sesuai selera pasar dan dengan harga yang lebih terjangkau. Mengoptimalkan potensi sulam Koto Gadang sabagai salah satu produk unggulan masyarakat Koto Kadang, agar dapat menjadi produk yang berkualitas dan memiliki ciri khas daerah. Metode yang digunakan adalah eksperimen, prosedur penelitian yang dilakukan adalah dengan cara eksplorasi dan perancangan. Eksplorasi bertujuan untuk menemukan idea atau konsep melalui penggalian data dan studi pustaka, pengamatan dan wawancara. Data –data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis secara kualitatif kemudian disajikan secara verbal, yang menjadi dasar dalam melakukan eksperimen perancangan. Perancangan adalah perwujudan ide dan konsep hasil eksplorasi ke dalam rancangan-rancangan desain busana, perlengkapan busana, dan produk cenderamata. Hasil penelitian ini menghasilkan busana kerja wanita, busana muslim pria, pelengkap busana wanita, pelengkap busana pria dan produk cenderamata. Penelitian ini juga menghasilkan empat desain motif yang akan diterapkan pada masing-masing produk yaitu motif siriah gadang, pucuak rabuang, itiak pulang patang, bunga mawar dan itiak lado hijau. Motif ini disusun sedemikian rupa dengan melakukan pengulangan- pengulangan motif yang diletakkan sesuai dengan bentuk produk yang dibuat.
Downloads
References
Esde, Erni, et al. (1994-1995), Kerajinan Sulaman Sumatra Barat, Musium Negeri Sumatra Barat “Adhityawarmanâ€, Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Padang.
Yanuarni, Dini. (2009), Sulaman Tangan Amai Setia Koto Gadang Bukittinggi : Kajian Filosofi dan Fungsi, Jurnal Ekspresi Seni Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni ISI Padangpanjang, edisi Mei 2009, ISI Padangpanjang, Padangpanjang.
Marah, Risman, Ragam Hias Minangkabau. (1987-1988), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan, Jakarta.
Navis, Ali Akbar. (1984), Alam Terkembang Jadi Guru “Adat dan Kebudayaan Minangkabau, PT Grafiti Pres, Jakarta.
Desi Indiana Ni Luh, Pande Sarjani Ni Ketut. (2018) , Inovasi Desain Kemasan Ayam Betutu Sebagai Ikon Oleh-Oleh Khas Bali Di Kota Denpasar,Mudra Jurnal Seni Budaya ISI Denpasar, edisi Februari 2018, ISI Denpasar
Ranelis. (2008), Kerajinan Sulam Koto Gadang Bukittinggi Sumatera Barat kajian Bentuk Dan Fungsi Sosial, (Tesis), ISI Yogyakarta, Yogyakarta,
______. (2009), Kerajinan Sulam Koto Gadang Kajian Bentuk dan Fungsi Sosial, Jurnal Ekspresi Seni Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni ISI Padangpanjang, edisi Mei 2009, ISI Padangpanjang, Padangpanjang.
______. (2013), “Kerajinan Bordir Hj. Rosma Kajian Desain, Fungsi Personal dan Fungsi Fisikâ€, Laporan Penelitian, ISI Padangpanjang, Padangpanjang.
Razni, Sita Dewi, Mity J. Juni, dan Rebecca Dahlan. (2005), Pakaian Tradisional Koto Gadang, Penerbit Yayasan Kerajinan Amai Setia, Bukittinggi.
___________ & Juni Mity j. (2011), Pakaian Tradisional Sulam, Tenun, & Renda Khas Koto Gadang, Dian Rakyat, Jakarta.
Sachari Agus. (1986). Paradikma Desain Indonesia Pengantar dan Kritik, CV Rajawali, Jakarta.
Tokio, M. Soegeng. (1987), Mengenal Ragam Hias Indonesia, Angkasa Bandung, Bandung.
Wina Herdiana, Theresia Firstianti Santoso .(2018), Perancangan Souvenir Beridentitas Tradisi Telingaan Arau Khas Suku Dayak, Mudra Jurnal Seni Budaya ISI Denpasar, edisi Mei 2018, ISI Denpasar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.