Kajian Aroma Sebagai Salah Satu Pertimbangan Desain Ruang Huni Studi Kasus Cluster Naraya BSB Semarang
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.791Keywords:
aroma, ruang huni, kontemporer, BSB semarangAbstract
Kajian tentang bentuk, warna, material, dan tekstur sudah sering dijumpai dalam berbagai rujukan yang membahas tentang desain ruang huni. Namun dalam mendapatkan sebuah kualitas fungsi ruang yang maksimal terdapat aroma yang semestinya menjadi salah satu nilai yang penting untuk diperhatikan. BSB (Bukit Semarang Baru) di Kota Semarang merupakan sebuah kawasan pengembangan baru yang di dalamnya terdapat rancangan arsitektural hunian kontemporer. Bagaimana kajian aroma dipertimbangkan di dalam pengembangan hunian kontemporer inilah yang menjadi latar belakang penulisan penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif dengan pendekatan observasi, wawancara, dan literatur. Adapun yang menjadi tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana aroma menjadi pertimbangan desain ruang huni dalam hunian kontemporer untuk mendukung terciptanya fungsi bangunan secara maksimal.
Downloads
References
Bogdan, R. C., & Biklen, S. K. (1992). Qualitative research for education. An introduction to theory and methods., MA: Allyn & Bacon. Carpenter, P. L., T.D. Boston
Koentjaraningrat. (1993). Metode-metode Penelitian Masyarakat. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Pearson, David. (1998). The New Natural House Book. Fireside, New York.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.