Peran Komunitas Seni Dalam Mengembangkan Karya Hand Lettering Di Era Digital

Peran Komunitas Seni Dalam Mengembangkan Karya Hand Lettering Di Era Digital

Authors

  • Arifah Insani Sari Utami Universitas Sebelas Maret Surakarta
  • Ahmad Adib
  • Sahid Teguh Widodo

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.669

Keywords:

hand lettering, komunitas seni, era digital, industri kreatif

Abstract

Hand lettering merupakan seni menggambar huruf dengan teknik manual, menggunakan peralatan seperti kuas, kapur, pen, alat pahat, dan lain-lain. Di era digital karya hand lettering menjadi popular. Pembahasan mengenai hal tersebut tidak hanya berhenti pada persoalan perwujudan estetis sebuah karya seni tetapi juga pada ranah kehidupan masyarakatnya yaitu kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya di era digital saat ini. Komunitas berperan penting dalam mengembangkan hand lettering karena memiliki kekuatan untuk mempengaruhi lingkungannya. Artikel ini bertujuan untuk menyajikan penelitian peran dan fungsi komunitas seni dalam mempengaruhi masyarakat untuk berkarya seni tradisional dan mengembangkan hand lettering menjadi industri kreatif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis data diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas berperan penting dalam penegembangan hand lettering di era digitaldengan memaksimalkan fungsi komunitas yaitu 1) sebagai komunikator untuk mentransfer nilai, ide, dan pengetahuan mengenai hand lettering kepada anggota dan masyarakat pendukungnya 2) sebagai sarana melakukan pendekatan secara emosional kepada masyarakat untuk mensosialisasikan seni hand lettering sehingga dapat mempengaruhi kebutuhan estetis dan perilaku masyarakat pendukungnya 3) sebagai wadah dan ruang untuk mengaktualisasikan diri  dalam berkarya seni hand lettering.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

06-09-2019

How to Cite

Utami, A. I. S., Adib, A., & Widodo, S. T. (2019). Peran Komunitas Seni Dalam Mengembangkan Karya Hand Lettering Di Era Digital. Mudra Jurnal Seni Budaya, 34(3), 310–318. https://doi.org/10.31091/mudra.v34i3.669

Issue

Section

Articles
Loading...