Plagiarism: A Threat To The Creative Industry Of Handmade Regional Batik Motifs In Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v33i3.517Keywords:
creative industry, plagiarism, copyright, handmade, batik madura, motifsAbstract
Developments in the creative industry of handmade batik in Indonesia have helped culvating Small and Medium Enterprises (SMEs) in regions such as Klampar village in Pemekasan, Madura, East Java. Efforts to preserve the sustainability of these SMEs need to be balanced by protecting handmade batik motifs with copyright in order to save this intellectual wealth from plagiarism. This study focuses on: 1) efforts to ensure that plagiarism does not occur and does not threaten the creative industry in Indonesia; 2) benefits from the protection of handmade batik motifs for the creative industry in Indonesia. The research goal is to protect handmade batik motifs from plagiarism and discover the benefits of this protection on the creative industry in Indonesia. A descriptive qualitative research method is used with an empirical juridical approach. The data were obtained from SME administrators and public figures in the Madura community. The data was collected from observation, interviews, and documents, analyzed with a method of triangulation, and compiled systematically. The research findings show that the protection of the database of handmade batik motifs can be implemented through E-Copyright which also supports the sustainability of the creative industry of handmade batik in Indonesia.
Perkembangan industri kreatif batik tulis di Indonesia mampu menumbuhkembangkan usaha kecil dan menengah (UKM) di daerah seperti halnya di Desa Klampar, Pemekasan, Madura Jawa Timur. Kebangkitan UKM tersebut seharusnya di imbangi dengan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atau disebut HKI bidang Hak Cipta sebagai upaya penyelamatan motif batik tulis dari plagiarisme (plagiator) namun hal itu tidak dilakukan. Penelitian ini penting dilakukan dengan fokus: 1) bagaimana upaya agar tidak terjadi plagiarisme dan tidak menjadi aacaman industri kreatif di Indonesia? 2) apa manfaat perlindungan motif batik tulis untuk industri kreatif di Indonesia?. Tujuan penelitian: memproteksi motif batik tulis agar tidak terjadi plagiarisme dan mengetahui manfaat perlindungan untuk industri kreatif di Indonesia. Metode penelitian deskritif kualitatif dengan pendekatan yuridis imperis. Sumber data diproleh dari pengelola UKM, tokoh masyarakar Madura. Data terkumpul melalui obsevasi, wawancara, dokumen kemudian di analisis dengan trianggulasi dan disusun secara sistimatis. Temuan penelitian: dapat perlindungan Hak Cipta pada database motif batik tulis dan penyelamatan industri kreatif batik tulis dari plagiarisme di Indonesia.
ÂDownloads
References
Anshori, Yusak, et al, 2002.Keeksotisan Batik, Jawa Timur, PT. Gramedia Jakarta.
Aruman, 2013, Seni Batik Kayu Krebet, IKKJ Publisher, Yogyakarta.
Dantes, Nyoman 2012, Metode Penelitian, Andi Yogykarta.
Dormer, Peter. 2008. Makna Desain Modern. Yogyakarta & Bandung: Jalasutra.
Heriyanto, Batik Tulis Tradisional, Kauman Solo, PT Tiga Serangkai Mandiri.
Koentjaraningrat. 1997. Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Jakarta: Djambatan Jakarta.
Kitab Undang-Undang, Hak Atas Kekayaan Intelektual HaKI, Tim Permata Press.
Lash, Scott, 2004, Sosiologi Post Modernisme, Kanisius, Yogyakarta.
Lodra, 2017, Lizensi: kesejahteraan Pengrajin, Prosiding, Unesa
--------, 2017, Inditifikasi Hak Cipta Pada Database Motif Batik Tulis Klampar Madura Jawa Timur, Pascasarjana Unesa
Musman, Asti, et al, 2011. Batik Warisan Adiluhung Nusantara, G- Media.Yogyakarta
Ritzer, George, 2007, Teori Sosiologi Modern, Prenada Media Group.
Sardjono, Agus, 2006. Hak Kekayaan Intlektual dan Pengetahuan Tradiional, Bandung: PT Alumni Bandung.
Susanto, Mikke, 2011, Diksi Rupa, Dicti Art Lab. Yogyakarta.
Susanto, Sewan, 1980, Seni Kerajinan Batik, Bali Penelitian Batik dan Kerajinan, Lembaga Penelitian dan Pendidikan Industri, Perindustrian.
Journals
Deka Perdana Putra, kerajinan Batik Tulis Madura Karya Haji Sadli di Desa Pegendingan Pamekasan Madura, Prodi S1 Pendidikan Seni Rupa Jurusan Seni dan Desain Universitas Malang.online.um.ac.id.
Nur Fadila, 2010, Karakteristik Batik Madura Kabupaten Bangkalan dan Pamekasan, library.um.ac.id.
Sulasno, 2017, Lisensi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dalam Perspektif hukum Perjanjian di Indonesia, universitas Serang Raya, Adil Junal hukum.Vol.3, No.2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.