Fungsi dan Makna Patung Kayu Inovatif Karya I Ketut Muja di Desa Singapadu, Gianyar
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v26i1.1592Keywords:
I Ketut Muja, traditional, modern, wooden statue, estheticsAbstract
Estetisasi adalah merupakan proses perubahan dalam patung kayu inovatif karya I Ketut Muja di Banjar Mukti Desa Singapadu, Gianyar. Pada awalnya, dia adalah pematung dengan gaya tradisi. Dengan bakat dan kemampuan membentuk yang dimiliki, Muja akhirnya mampu membuat patung modern, namun mendapat respons kurang baik dari masyarakat lingkungannya. Dia yang hanya berpendidikan Sekolah Rakyat mengembangkan bakatnya membuat patung inovatif dengan bongkah kayu, dengan tema yang di ambil dari epos Ramayana, kehidupan sehari-hari, dan mitologi diwujudkan dalam bentuk patung yang naturalis-dekoratif dan ekspresif. Proses kreativitas dalam perwujudan patung kayu inovatif karya Muja meliputi pencarian bahan, penemuan inspirasi, proses penggarapan, distribusi, dan konsumsi. Inovatif dalam proses kreativitas memadukan gaya tradisi dengan gaya modern yang dilakukan Muja menghasilkan varian bentuk patung inovatif, adalah usaha pencarian estetika baru dan merupakan proses penyegaran. Makna dan dampak patung kayu inovatif karya Muja adalah makna estetika dan pelestarian nilai-nilai budaya. Rutinitas dan semangat kerja dalam proses yang panjang dilakukannya nampaknya tidak sia-sia, berdampak pada kreativitas terus berkembang, apresiasi makin meningkat, dan hasilnya dapat meningkatkan taraf hidup.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2011 Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.