Prototype Komersial Kursi Borobudur Menuju Hilirisasi Dengan Pendekatan Eklektik
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v36i1.1313Keywords:
prototype, redesain kursi, hilirisasi, eklektikAbstract
Artikel ini berlatar belakang eksplorasi hasil rekonstruksi Kursi Borobudur berupa replika yang mengacu pada kursi yang terdapat pada relief Karmawibangga Candi Borobudur (tahun 2015) untuk menuju hilirisasi tahap 2 tahun 2020. Persoalannya adalah 1) Apa itu prototype Kursi Borobudur yang dapat menuju hilirisasi? 2) Mengapa prototype Kursi Borobudur menuju hilirisasi? 3) Bagaimana wujud Kursi Borobudur yang dapat menuju hilirisasi? Untuk mendapatkan jawaban dari persoalaan ini dilakukan penelitian secara kualitatif, dengan proses redesain (penciptaan) dengan pertimbangan aspek desain (pendekatan eklektik) dalam konteks budaya, dan industri kreatif yang harapannya dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan dunia usaha (hilirisasi). Hasil dan pembahasannya adalah berbagai prototype komersial kursi Borobudur yang siap diproduksi dalam jumlah banyak dalam bidang industri kerajinan furniture. Keunggulannya terletak pada kombinasi berbagai jenis kayu, stacking chair (dapat ditumpuk), multi fungsi (kursi samping meja, kursi tamu, kursi makan, kursi pertemuan). Kesimpulannya kursi yang dikembangkan dari relief Candi Borobudur dapat disesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang. Saran untuk penelitian selanjutnya bekerjasamasama dengan industri furniture dalam memproduksi kursi Borobudur menuju hilirisasi.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.