The Ceramics of Singkawang: Dayak Kanayatn’s Cultural Perceptions in Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v35i1.1006Keywords:
perception, ceramics, dayak kanayatnAbstract
This study examines the cultural perceptions of Dayak Kanayatn community on Singkawang ceramics. The scope of the problem includes, aesthetic, community perception, and ceramics function based on cultural perception. The research location was in Sebetuk, Antan Rayan Village, Ngabang District, Landak Regency, Kalimantan Barat. A qualitative design in the form of case studies was used. Data were gathered using observation, interviews, and documents. The findings of this study overall proved that Singkawang ceramics owned by Dayak Kanayatn community influenced by Chinese culture as seen on boko’o, siam, jampa, tajau, karokot, siton, twakag ba’butuh, banyanyi, karere, balangkas, oncok tabu, plate variants, tetek ijo. Dayak Kanayatn community believe on ceramics as an incarnation of the ancestors and referred as a tangah symbolized by the variety of decoration and form. The ceramics are used by the community as media for several activities as well on law regulations and are considered as a link between humans and ancestral spirits of the Dayak Kanayatn tribe.
Downloads
References
Andrianus. Sri Iswidayati. Triyanto. Patung Pantak Dayak Kanayatn Kajian Fungsi dan Perubahan Sosial Budaya. UNNES. Catharsis. Volume 5 Nomor 2. 20 Desember 2016
Arimbawa, I Made Gede. 2011. “Basis Perkembangan Pada Produk Keramik Pada Era Pasar Globalâ€. Denpasar: Jurnal Mudra Volume 26 Nomor 2. Juli 2011.
Damayanti, Risca. Triyanto. Muh Ibnan Syahrif. 2016. Masjid Jami’ Piti Muhammad Cheng Hoo Purbalingga: Refleksi Akulturasi Budaya Pada Masyarakat Purbalingga. UNNES. Catharsis. Volume 5 Nomor 2. 20 Desember 2016
Dodo. Sri Iswidayati. Tjeptjep Rohendi Rohidi. 2016. Fungsi dan Makna Bide Dalam Kehidupan Masyarakat Dayak di Kabupaten Landak Kalimantan Barat. UNNES. Catharsis. Volume 5 Nomor 2. 20 Desember 2016
Iskandar, Dadan. 2004. Identitas Budaya Dalam Komunikasi Antar Budaya:Kasus Etnik Madura dan Etnik Dayak. Jurnal Masyarakat dan Budaya. Volume 6 Nomor 2, 2014.
Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Aksara Baru
Laksana, Km Prayudi Indra. I Ketut Sudita. Jajang Surjana. 2013. Seni krerajinan Batu Apung di Desa Bulian Kecamatan Kubu Tambahan Kabupaten Buleleng. Jurnal e-Jurnal Universitas Pendidikan Ganesa. Volume 10. Tahun 2013.
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi. Bandung. Rosda
Murni, Endri Sintiana. Tjeptjep Rohendi Rohidi. Muh Ibnan Syahrif. 2016. “Topeng Seni Barongan di Kendayakan Tegal:Ekspresi Simbolik Budaya Masyarakat Pesisiranâ€. UNNES. Catharsis. Volume 5 Nomor 2. 20 Desember 2016
Ocvirk. O. 1992. Art Fundamentals: Theory and Partice. Boston: Library of Congress Cataloging in Publiscation Data.
Pawistana. I Kadek, dkk. 2014. “Kerajinan Perak di Desa Bakung, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Bulelengâ€. e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Seni Rupa (Volume X Tahun 2014).
Putra. R Masri Sareb. 2013. “Berladang dan Kearifan Lokal Manusia Dayakâ€. Jurnal Humaniora Volume 1.Nomor 2. September 2013.
Rahmawati, S. 2011. Kaolin Dalam Industri. Bandung: ITB
Regar, Philep M. Evelin Kawung. Joanne P.M Tangkudung. 2014. Pola Komunikasi Antar Budaya dan Identitas Etnik Sangihe-Talau-d-Sitaro (Studi Pada Masyarakat Etnik Sanger-Tahuna-Sitaro Pada Kota Manado). Jurnal Acta Diurna. Volume 3. Nomor 4. Tahun 2014.
Rohidi, Tjeptjep Rohendi. 2011. Metodologi Penelitian Seni. Semarang: Cipta Prima Nusantara.
_______________________. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal (Wayang Sebagai Sumber Gagasan). Jurnal Imajinasi. Vol 8 Nomor 1. Januari 2014
Suryani, Wahidah. 2013. “Komunikasi Antar Budaya: Berbagai Budaya Berbagai Maknaâ€. Jurnal Farabi Vol 10 no 1 Juni 2013.
Syuhendri. 2008. “Tradisi sebagai wadak ketahanan budaya: sebuah kritik kapitalisme terhadap budaya pasarâ€. Resital vol 9 no 1 juni 2008:10-18.
Triyanto. 2014. “Pendidikan Seni Berbasis Budayaâ€. Jurnal Imajinasi. Volume 8 Nomor 1. Januari 2014
_______. 2015. “Perkeramikan Mayong Lor Jepara: Hasil Enkulturasi Dalam Komunitas Perajin. Jurnal Imajinasi. Volume IX, Nomor 1. Januari 2015
_______. 2016. Paradikma Humanistik dalam Pendidikan Seni. Jurnal Imajinasi. Volume 10, Nomor 1. Januari 2016
Wastap. Jaeni B. 2010. “Dari Filsafat Keindahan Menuju Komunikasi Seni Pertunjukanâ€. Jurnal Acta Diurna. Volume 6 No 1, 2010
Wasudewa, Gede, dkk. 2014. “Kerajinan Sandal Berbahan Dasar Daun Lontar di Perusahaan Adi Karya Desa Buna, Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyarâ€. e-Journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Seni Rupa (Volume X Tahun 2014 hal:2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.