Kajian Konsep Komposisi Musik Ulah Egar Karya Agus Teja Sentosa
Main Article Content
Abstract
Komposisi musik Ulah Egar adalah komposisi yang diciptakan oleh Agus Teja Sentosa pada tahun 2016. Komposisi musik ini memiliki keunikan tersendiri, karena walaupun menggunakan instrumen seruling untuk membawakan melodi pokok, tetapi tetap bisa menggambarkan rasa semangat dan gembira. Hal tersebut dikarenakan pada komposisi musik ini, menggunakan teknik penggabungan bukan hanya dari segi instrumentasi saja, namun terdapat penggabungan style musik, sehingga dapat memberikan aransemen baru pada komposisi musik ini. Selain itu jarang ditemukan musik instrumental seruling yang menggambarkan rasa bersemangat. Melalui fenomena tersebut, permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep komposisi musik Ulah Egar karya Agus Teja Sentosa. Tujuan umum penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsep, sedangkan tujuan khusus yaitu untuk mengetahui konsep, komposisi musik Ulah Egar. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan diskografi. Teori yang digunakan untuk mengupas permasalahan yaitu teori komposisi musik dan teori hibriditas. Kemudian sumber data primer diperoleh dari hasil wawancara, pengamatan, diskografi, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber buku, jurnal, artikel, dan internet. Hasil penelitian menunjukan bahwa komposisi musik Ulah Egar menggunakan konsep hibriditas, karena adanya penggabungan idiom musikal tradisi Bali, tradisi Cina dan idiom musikal barat, yang digabungkan, sehingga dari penggabungan tersebut menghasilkan produk budaya baru, salah satunya adalah bentuk komposisi musik yang hibriditas.