Kajian Rekonstruksi Tari Legong Raja Cina Di Puri Taman Saba, Blahbatuh, Gianyar Sebuah Proses Kreatif

Main Article Content

Ni Nyoman Andra Krisna Susanti
I Gusti Ngurah Seramasara
Ni Made Arshiniwati

Abstract

Tari Legong Raja Cina merupakan tari klasik Bali hasil rekonstruksi tahun 2012 yang memiliki tingkat kerumitan gerak dan ekpresi yang sangat kompleks. Tari ini merupakan hasil penuangan gagasan tentang cerita legendaris mengenai kisah asmara  Raja Bali (Jaya Pangus) dengan Putri Cina (Kang Cing Wie). Proses rekonstruksi dilakukan oleh I Gusti Ngurah Serama Semadi di Puri Taman Saba, Blahbatuh,  Gianyar dan dipentaskan pada ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) ke XXXIV tahun 2012. Rekonstruksi tari ini mengandung proses kreatif tinggi dalam menuangkan gerak-gerak tari yang memadukan dua budaya berbeda. Penelitian berjudul Kajian Rekonstruksi Tari Legong Raja Cina di Puri Taman Saba, Blahbatuh, Gianyar Sebuah Proses Kreatif ini dipandang penting untuk dilakukan dengan mengangkat tiga masalah yang dikaji, yaitu (1) Bagaimana proses kreatif rekonstruksi Tari Legong Raja Cina; (2) Bagaimana bentuk Tari Legong Raja Cina hasil dari rekonstruksi; dan (3) Nilai apa saja yang dikandung oleh  Tari Legong Raja Cina. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang ditinjau dari kajian seni pertunjukan dengan menggunakan teknik observasi partisipsi, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teori yang digunakan untuk membedah tiga masalah di atas adalah teori proses kreatif oleh Alma M. Hawkins, teori estetika yang ditulis oleh Djelantik, dan teori struktural fungsional oleh Talcot Parson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) proses kreatif rekonstruksi Tari Legong Raja Cina dapat dilihat melalui tiga tahapan yaitu tahap eksplorasi, tahap improvisasi dan tahap pembentukan. (2) Tari Legong Raja Cina berbentuk palegongan yang didasari oleh struktur, tema, gerak, pola lantai, tata rias, tata busana, iringan, tempat pementasan dan penampilan. (3) Nilai yang terkandung di dalamnya adalah nilai estetika, nilai akulturasi, nilai kesetiaan, dan nilai percintaan.

Article Details

How to Cite
Andra Krisna Susanti, N. N., Seramasara, I. G. N., & Arshiniwati, N. M. (2019). Kajian Rekonstruksi Tari Legong Raja Cina Di Puri Taman Saba, Blahbatuh, Gianyar Sebuah Proses Kreatif. Kalangwan : Jurnal Seni Pertunjukan, 5(1), 7–20. https://doi.org/10.31091/kalangwan.v5i1.729
Section
Articles