Kartun Sebagai Elemen Visual Pada Desain Kemasan Oleh-Oleh Makanan Khas Bali

Main Article Content

Eldiana Tri Narulita
Ni Ketut Pande Sarjani

Abstract

Desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali umumnya diwujudkan menggunakan ilustrasi fotografi agar wujud makanan yang dikemas dapat lebih tampak menggugah selera calon konsumen. Fenomena yang terjadi di lapangan, mulai muncul banyak desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali yang ilustrasinya menggunakan gambar kartun. Hal inilah yang menarik diteliti, mengapa kartun dipakai sebagai daya tarik pada kemasan oleh-oleh makanan khas Bali. Masalah yang menarik untuk dikaji adalah  mengapa kartun dijadikan sebagai daya tarik pada desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali dan  bagaimana aplikasi kartun sebagai elemen visual pada desain kemasan oleh-oleh makanan khas Bali?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara observasi & wawancara, dokumentasi dan kepustakaan. Hasil yang dicapai yakni kartun digunakan sebagai ilustrasi dalam desain kemasan makanan khas Bali sebab perusahaan ingin sesuatu yang berbeda dalam membentuk branding, selain itu  dengan desain kemasan bergaya kartun akan lebih menarik dan membantu penjualan sebab terlihat unik dan menonjol. Aplikasi kartun sebagai elemen visual kemasan terlihat jelas pada ilustrasi pada kacang disko original. Sedangkan pada kemasan pie susu cening ayu, kacang bomboe rempah tjap jago ngemil, kopi nini  premium wild luwak coffee peaberry lebih mengarah pada ilustrasi yang bergaya kartun.

Article Details

How to Cite
Narulita, E. T., & Pande Sarjani, N. K. (2019). Kartun Sebagai Elemen Visual Pada Desain Kemasan Oleh-Oleh Makanan Khas Bali. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 7(1), 67–75. https://doi.org/10.31091/sw.v7i1.683
Section
Articles

References

Ebdi Sanyoto,Sajiman.(2009). Nirmana:Elemen-Elemen Seni dan Desain. Jalasutra :Yogyakarta.

Klimchuk, Rosner & Krasovec. A. Sandra. (2006), Packaging Design Successful Product Branding From Concept to Shelf atau Desain Kemasan Perencanaan Merek Produk yang Berhasil Mulai dari Konsep Sampai Penjualan, terjemahan Bob Sabran. (2007), Erlangga, Jakarta.

Kusrianto, Andi.(2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual.Andi,Yogyakarta

Negara,I Nengah Sudika.(2009), Buku Ajar Ilustrasi 1. Denpasar: Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar

Rustan, Surianto (2008) Hurufontipografi,, Jakarta: PT. Gramedia

Sarwono Jonathan & Lubis Harry. (2007), Metode Riset Untuk Desain Komunikasi Visual, Andi : Yogyakarta

Setiawan, Muhammad Nashir, (2002), Menakar Panji Koming, Penerbit Buku Kompas, Jakarta.

Cokorda Alit Artawan dan Ni Ketut Rini Astuti (2015) , Kartun Sebagai Elemen Visual Media Pembelajaran Lalu Lintas Ditlantas Polda Bali, Jurnal Hasil Penelitian Segara Widya, Vol,3 No.1 , LP2M ISI : Denpasar

Nina Nurviana, Priyanto Sunarto, Achmad Syarie (2012) Identitas Dan Karakter Budaya Lokal Pada Kemasan Makanan Oleh-Oleh, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia Wimba, Vol.04 No.2.,ITB : Bandung

Internet
https://www.ceningayu.com/1/5/2018

www.dadosdesain.blogspot.com

https://sejarahharirayahindu.blogspot.com/2011/11/candi-bentar.html

https://baliexpress.jawapos.com/read/2017/12/11/32678/ini-makna-dan-fungsi-pemasangan-tedung-di-tempat-suci-hindu

https://www.babadbali.com/canangsari/hkt-meru-fungsi.htm