Gurat Institut: Menjembatani Tradisi dan Modernitas dalam Seni Rupa Bali
Main Article Content
Abstract
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Diana, P., Suwena, I. K., & Wijaya, N. M. S. (2017). Peran Dan Pengembangan Industri Kreatif Dalam Mendukung Pariwisata Di Desa Mas Dan Desa Peliatan, Ubud. Jurnal Analisis Pariwisata ISSN, 1410, 3729.
Fadila, A. (2023). TOURISM DEVELOPMENT AND CULTURAL PRESERVATION IN TENGANAN VILLAGE, KARANGASEM, BALI. JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES, 1(03), 1140-1150.
Hermawan, E. (2024). Kepemimpinan yang Berkelanjutan dalam Budaya Bali: Belajar dari Kearifan Lokal yang Kaya. Panengen: Journal of Indigenous Knowledge, 2(3), 1-9.
Himawan, W., Sabana, S., & Kusmara, A. R. (2016). Pengaruh Pariwisata pada keberagaman Seni rupa sebagai Modal kultural bali: Studi pada komunitas dan Perhelatan Seni rupa di Wilayah Denpasar, klungkung, dan Singaraja. Journal of Urban Society's Arts, 3(2), 96-101.
Komunitas Budaya Gurat Indonesia. (2022). About Gurat Institute. Diakses dari https://guratinstitute.com/program
Pemayun, A. G. P. (2018). Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Bali. Universitas Pendidikan Nasional.
Picard, M. (2006). Bali: pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Kepustakaan Populer Gramedia.
Sucitra, I., & Sartini, S. (2020). Konsepsi lokal-global sebagai basis kultural berkesenian Sanggar Dewata Indonesia. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 48(2), 3.
Sustiawati, N. L. (2019). Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Dalam Seni Pertunjukan di Era Digital. In Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan (pp. 97-103).