Gurat Institut: Menjembatani Tradisi dan Modernitas dalam Seni Rupa Bali

Main Article Content

Allyce Win

Abstract

Penelitian ini mengulas peran Gurat Institut dalam menjembatani tradisi dan modernitas dalam seni rupa Bali. Sebagai lembaga independen berbasis di Denpasar, Bali, Gurat Institut berfokus pada riset, dokumentasi, dan pengembangan kebudayaan visual melalui program-program seni rupa dan karya kolaboratif lintas seniman. Visi utama institut ini adalah menggali dan mengenali potensi warisan budaya Bali serta mengkaji dampak kolonialisme dalam penyebaran nilai-nilai budaya Bali ke dunia Barat. Selain itu, Gurat Institut juga berfungsi sebagai portal pengembangan kebudayaan kawasan, menjadikan Bali sebagai pintu gerbang menuju wilayah Indonesia Timur. Dengan berbagai program seperti dokumentasi seni visual, riset seni rupa, pendidikan berbasis Kurikulum Merdeka, dan publikasi, Gurat Institut berperan penting dalam mendorong kreativitas dan kolaborasi seni lintas kawasan, mengembangkan seni rupa Bali dalam konteks modern sekaligus melestarikan nilai-nilai tradisionalnya.

Article Details

How to Cite
Win, A. (2024). Gurat Institut: Menjembatani Tradisi dan Modernitas dalam Seni Rupa Bali. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 12(1), 48–57. Retrieved from https://jurnal.isidps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/2992
Section
Articles

References

Diana, P., Suwena, I. K., & Wijaya, N. M. S. (2017). Peran Dan Pengembangan Industri Kreatif Dalam Mendukung Pariwisata Di Desa Mas Dan Desa Peliatan, Ubud. Jurnal Analisis Pariwisata ISSN, 1410, 3729.

Fadila, A. (2023). TOURISM DEVELOPMENT AND CULTURAL PRESERVATION IN TENGANAN VILLAGE, KARANGASEM, BALI. JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES, 1(03), 1140-1150.

Hermawan, E. (2024). Kepemimpinan yang Berkelanjutan dalam Budaya Bali: Belajar dari Kearifan Lokal yang Kaya. Panengen: Journal of Indigenous Knowledge, 2(3), 1-9.

Himawan, W., Sabana, S., & Kusmara, A. R. (2016). Pengaruh Pariwisata pada keberagaman Seni rupa sebagai Modal kultural bali: Studi pada komunitas dan Perhelatan Seni rupa di Wilayah Denpasar, klungkung, dan Singaraja. Journal of Urban Society's Arts, 3(2), 96-101.

Komunitas Budaya Gurat Indonesia. (2022). About Gurat Institute. Diakses dari https://guratinstitute.com/program

Pemayun, A. G. P. (2018). Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Bali. Universitas Pendidikan Nasional.

Picard, M. (2006). Bali: pariwisata budaya dan budaya pariwisata. Kepustakaan Populer Gramedia.

Sucitra, I., & Sartini, S. (2020). Konsepsi lokal-global sebagai basis kultural berkesenian Sanggar Dewata Indonesia. Bahasa dan Seni: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Pengajarannya, 48(2), 3.

Sustiawati, N. L. (2019). Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Dalam Seni Pertunjukan di Era Digital. In Seminar Nasional Fakultas Seni Pertunjukan (pp. 97-103).