Historiografi Koleksi Museum Pasifika

Main Article Content

Namira Putri Imansa

Abstract

Museum Pasifika merupakan museum yang menampilkan 600 koleksi dari 200 seniman dan 25 negara yang tinggal di Asia Pasifik maupun mengangkat topik-topik di sekitar Asia Pasifik. Museum ini didirikan sebagai lembaga permanen untuk menampilkan gaya dan bentuk daerah agar dapat dipelajari serta dinikmati semua orang. Tulisan ini dipaparkan dengan metode kualitatif deskriptif. Pendekatan yang menggunakan adalah teori praktik sosial dari Pierre Bordjue yang memiliki rumusan generative yaitu (Habitus x Modal) + Arena= Praktik. Tujuan dari penulisan historiografi koleksi di Museum Pasifika adalah untuk mengidentifikasi modalitas budaya, modalitas ekonomi, modalitas sosial, dan modalitas simbolik, habitus, dan arena dari Museum Pasifika. Kemudian dari tahapan identifikasi tersebut dapat diketahui perjalanan praktik sosial yang telah dilakukan oleh Museum Pasifika. Praktik sosial yang dilakukan Museum Pasifika ini tentunya untuk mengumpulkan koleksi, membangun citra baik museum agar koleksi tetap dapat lestari. Kajian ini penting dilakukan agar memberikan tambahan wawasan dan referensi akademik terkait praktik yang dilakukan oleh komponen sosial dan agen sosial di balik adanya maupun pengelolaan koleksi Museum Pasifika.

Article Details

How to Cite
Imansa, N. P. (2024). Historiografi Koleksi Museum Pasifika. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 12(1), 20–27. Retrieved from https://jurnal.isidps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/2980
Section
Articles

References

Breguet, P. A. and G. (2009). Museum Pasifika: selected artwork of asia pasific. Exuinox Publishing.

Bryman, A., & Burgess, R. . (n.d.). Developments in qualitative data analysis: an introduction.

Hamzuri. (1994). Buku Pintar Tentang Permuseuman. Direktorat Permuseuman, Direktoral Jenderal Kebudayaan, Departmen Pendidikan dan Kebudayaan.

Harker, R. (1990). (Habitus x Modal) + Arena= Praktik Pengantar Pemikiran Bourdieu Terlengkap. Jalansutra.

Krisdinanto, N. (2016). Pierre Bourdieu, Sang Juru Damai. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 2. https://doi.org/Karakteristik modal dihubungkan dengan skema habitus sebagai pedoman tindakan dan klasifikasi dan ranah (arena) selaku tempat beroperasinya modal (Krisdinanto, 2016).

Lubis, A. Y. (2014). Post Modernisme: Teori dan Metode. PT. Raja Grafindo Persada.

Wuriyani, E. P. (2020). Mengenalkan Pemikiran Pierre Bourdieu untuk Sastra. Jurnal Edikasi Kultura: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya. https://doi.org/https://doi.org/10.24114/kultura.v1i1.18301

Utami, Citra (24 th.), Manajer Koleksi Museum Pasifika, wawancara tanggal 30 Juni 2008 di Museum Pasifika, Nusa Dua, Bali.