Ekosistem Seni Event Organizer “PG Pro” pada Event Festival Saba Blangsinga 2024
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekosistem seni yang digunakan oleh event organizer PG Pro dalam event Saba Festival Blangsinga 2024. Secara teoritis hasil penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan kepada pembaca khususnya pelaku event organizer dan tata kelola seni terkait membangun sebuah ekosistem seni di suatu acara besar. Saba Festival Blangsinga 2024, merupakan salah satu event seni yang menghadirkan banyak pengunjung, peserta dan pertunjukan kesenian. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Metode ini digunakan untuk mendeskripsikan dan memaparkan hasil analisis pada ekosistem seni yang dirancang oleh event organizer PG Pro khususnya dalam event Saba Festival Blangsinga 2024.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Moleong Lexy, J. (2002). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rumerung, Jeaneta Josefin. (2018). Modul Event Organizer. Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Administrasi Bisnis: Polteknik Negeri Manado.
Santosa, Gempur. (2024). Optimalisasi Ekosistem Seni, Budaya Dan Alam Sebagai Respon Keberadaan Taman Kehati Di Desa Nagrog Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung. Bandung: Bookchapter ISBI Bandung.
Surya, Soklin. Bondet Wrahatnala. (2023). Praktik Inklusivitas Kegiatan Kolektif Fluxbasement. Geter: Jurnal Seni Drama Tari dan Musik, Vol.6 No. 2.
Utami, Fawati Gendra Nata. (2018). Tata Kelola Festival Seni Pertunjukan. ISI Surakarta: ISI Press.