Kajian Fenomena Pergeseran Makna Seni Mural di Denpasar

Main Article Content

Lorenz Angelia Rieza Pangestuty

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perubahan kegiatan seni pada komunitas mural yang berada  di Denpasar. Fenomena perubahan makna mural dari seni jalanan yang sering berkaitan erat dengan vandalisme lalu kini banyak menjadi bentuk mural dekoratif tidak terlepas dari kegiatan serta pola pikir dari pelaku kegiatan seni tersebut. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3 komunitas mural yang berada di Denpasar yaitu Komunitas Podjok, Komunitas Djamur dan Mural Bali Studio. Komunitas tersebut dipilih karena dirasa dapat mewakili 3 generasi yang memiliki pengaruh tersendiri dalam menggerakkan seniman mural lainnya dalam berpikir, bertindak dan menyampaikan makna dari seni mural itu sendiri. Perubahan kegiatan serta pola pikir ini dibedah melalui teori Pierre Bordeu yang melibatkan modalitas, ranah dan praktik dengan metode kualitatif sehingga diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara perubahan aktivitas dan pola pikir pada perubahan makna bentuk seni mural di kota Denpasar.

Article Details

How to Cite
Rieza Pangestuty, L. A. (2024). Kajian Fenomena Pergeseran Makna Seni Mural di Denpasar. Segara Widya : Jurnal Penelitian Seni, 12(1), 35–40. Retrieved from https://jurnal.isidps.ac.id/index.php/segarawidya/article/view/2957
Section
Articles

References

George Ritzer & Douglas J, Goodman, Teori Sosiologi: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern (Yogyakarta: kreasi wacana 2009) 581

Harker, R., Mahar, C., & Wilkes, C. (Eds.). (1990). An Introduction to the Work of Pierre Bourdieu. Palgrave Macmillan UK. https://doi.org/10.1007/978-1-349-21134-0

Oka Prasiasa, D. P. (2022). Mural Art as a Media for Social Criticism: Perspective Structuralist-Constructivism. Mudra Jurnal Seni Budaya, 37(2), 203–211. https://doi.org/10.31091/mudra.v37i2.1985

Wijaya, D. U., I Ketut Kasta Arya Wijaya, & Luh Putu Suryani. (2022). Perlindungan Hukum terhadap Karya Seni Melalui Media Mural. Jurnal Preferensi Hukum, 3(2), 235–240. https://doi.org/10.55637/jph.3.2.4921.235-240