Karakter Mantri Manis dalam Pertunjukan Dramatari Arja
Main Article Content
Abstract
Dramatari Arja merupakan sebuah seni pertunjukan yang memadukan unsur drama, tari, dan musik di dalamnya. Dalam penyajiannya dramatari Arja menampilkan beberapa jenis karakter yang berbeda-beda. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah karakter Mantri Manis. Tujuan jangka panjang dari penelitian ini adalah pencatatan yang menyeluruh mengenai tokoh-tokoh yang terdapat dalam pertunjukan dramatari Arja, sehingga bisa dijadikan bahan acuan oleh generasi penerus dalam mempelajari salah satu kekayaan seni tradisi Bali. Untuk mencapai tujuan jangka panjang tersebut, diperlukan adanya tujuan jangka pendek yakni dengan melakukan kajian awal dengan menitikberatkan pada salah satu karakter, yakni Mantri Manis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui tahapan observasi (Maret 2021), pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, wawancara, serta observasi partisipasi (Maret-Juli 2021), Selanjutnya dilakukan reduksi, analisis data, serta penarikan kesimpulan (Juli-Agustus 2021), dilanjutkan dengan pelaporan 70%, penyempurnaan, dan laporan akhir (Agustus-Oktober 2021). Seluruh tahapan dalam merealisasikan tujuan jangka panjang penelitian ini merupakan salah satu upaya untuk melestarikan salah satu kesenian tradisi Bali. Pelestarian budaya yang dimaksud tidak sebatas mempelajari tariannya saja melainkan juga mencatat dan menuliskan agar bisa dijadikan referensi atau acuan oleh para generasi penerus. Hasil penelitian menunujukkan bahwa : karakter Mantri Manis dalam pertunjukkan dramatari Arja adalah karakter putra halus atau manis. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa faktor diantaranya struktur tari yang terdiri dari igel panglembar dan igel pagunem, tata rias dan busana dengan ciri khas gelungan kakendon, serta penggunaan tembangnya dalam sebuah cerita yang berjudul “memandung anglukar gelung”
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Arini, A.A. Ayu Kusuma. “Studi Tentang Tokoh Mantri Buduh pada Arja Candra Metu RRI Denpasar. Denpasar: STSI Denpasar, 1990.
Bandem, I Made. Wimba Tembang Macapat Bali. Denpasar: BP Stikom Bali, 2009.
Bandem, I Made. “Pandji Characterization in the Gambuh Dance Drama”. Tesis. Los Angeles: University Of California, 1972.
Dibia, I Wayan. “Arja: A Sung Dance-Drama of Bali; A Study of Change and Transformation. Diss. Los Angeles: University of California, 1992.
Desiari, Made Ayu. “Karakter Galuh Gaya Jero Ratna dalam Dramatari Arja Lakon Pajang Mataram di Banjar Kebon Singapadu, Gianyar”. Tesis. Denpasar : Institut Seni Indonesia Denpasar, 2017
Djelantik, A.A. Made. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukkan Indonesia, 2004.
Hood, Made Mantle. “The Kendang Arja: Improvised Paired Drumming in Balinese Music. Tesis. University of Hawai’i at Manoa, 2001.
McPhee, Colin. Music In Bali: A Study in Form and Instrumental Organization in Balinese Orchestral Music. New Haven and London: Yale University Press, 1964.
Pandji, I G.B.N. Ensiklopedi Musik dan Tari Daerah Bali. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1979.
Soedarsono, dan Tati Narwati. Dramatari di Indonesia, Kontinuitas dan Perubahan. Yogyakarta: UGM Press, 2011.
Suarta, I Made. “Wacana Arja Payuk Prungpung RRI Denpasar: Analisis Bentuk, Fungsi, dan Makna”. Tesis. Denpasar: Program Magister Linguistik Universitas Udayana, 2002.
Suarya, I Wayan. “Bentuk dan Fungsi Pupuh dalam Seni Arja di Desa Keramas”. Skripsi. Denpasar. Jurusan Bahasa dan Sastra Bali Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar, 1983.
Suryani, Ni Nyoman Manik. “Identitas Tokoh Mantri Manis dalam Dramatari Arja”. Denpasar: STSI Denpasar, 1994.
Tim Penyusun Buku Dramatari Arja. Mengenal Dramatari Arja di Bali. Denpasar: Proyek Penggalian/ Pembinaan Seni Budaya Klasik (Tradisional) dan Baru. tt.
Widjaja, N.L.N Suasthi. “Dramatari Gambuh dan Pengaruhnya pada Dramatari Opera Arja” Dis. Yogyakarta : Progam Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, 2007.