Analisis Wacana Kritis Model Van Dijk Dalam Program Acara Mata Najwa Di Metro Tv
Main Article Content
Abstract
Televisi merupakan media yang menayangkan program acara sebagai sebuah wadah yang strategis, bagi kelompok sosial dan politik untuk tampil dengan berbagai olahan wacana. Salah satu program acara televisi yaitu Mata Najwa di Metro TV merupakan program yang memiliki rating peringkat dua di Indonesia berdasarkan survei KPI. Program Mata Najwa sering mengundang tokoh-tokoh dari berbagai kalangan masyarakat, tokoh politik, dan pemerintah. Acara ini berbagai macam praktik pembentukan wacana bisa muncul. Wacana yang baik harusnya memberikan bayangan yang utuh dan jelas kepada lawan tutur, sehingga tidak menimbulkan banyak persepsi. Dalam kajian analisis wacana, analisis wacana kritis model Van Dijk adalah salah satu model yang memandang bahasa berkaitan dengan kekuasaan, ideologi, serta politik. Berlandaskan hal ini, penting dilakukan analisis wacana kritis model Van Dijk terhadap program acara Mata Najwa. Penelitian ini dianalisis tiga permasalahan, pertama analisis struktur makro, super struktur, dan struktur mikro. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif, dengan metode observasi sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah secara struktur makro, super struktur, dan struktur mikro, wacana bisa digunakan sebagai sebuah sarana untuk pembentukan opini penutur melalui pilihan kata, susunan kalimat, dan gaya yang tepat.
Television is a medium that shows the program as a strategic place for social and political groups to come up with various discourse processes. One of the television programs that is Mata Najwa in Metro TV is a program that has a rating of two in Indonesia based on KPI survey. The Mata Najwa Program often invites figures from various societies, political figures, and governments. In this program, a variety of discourse formation practices can emerge. Good discourse should provide a complete and clear shadow to the interlocutors, so that it does not cause a lot of perceptions. In the study of discourse analysis, critical discourse analysis of Van Dijk model is one of the models that look language related to power, ideology, and politics. Based on this, it is important to conducted critical discourse analysis of Van Dijk model to the Mata Najwa program. In this study, we analyzed three problems, first analysis of macro structure, super structure, and micro structure. This research uses descriptive qualitative research design, with observation method as data collection method. The results of this research are macro structures, super structures, and micro structures, discourse can be used as a medium for the formation of speaker opinions through word choice, sentence structure, and proper style.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Arianto. Arif. 2015. 7 Acara Talk Show Paling Banyak Ditonton Versi Survei KPI.https://m.tempo.co/read/news/2015/12/17/111728519/7-Acara-Talk-Show-Paling-Banyak-Ditonton-Versi-Survei-KPI.(Diakses, 15 Februari 2017)
Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta.
Baryadi, Praptomo. 2002. Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa.Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Darma, Yoce A. 2009. Analisis Wacana Kritis. Bandung: Yrama Widya.
Djajasudarma, T. Fatimah. 2006. Wacana : Pemahaman dan Hubungan Antarunsur.Bandung : PT Refika Aditama
Matthew, Milles. 1992. Analisis Data Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ngurah, Jayanti Gusti. 2007. Mbah Marijan Melawan Chris John (Analisis Wacana Kritis). Jurnal Kajian Budaya. Vol. 4.
Rosidi, Sakban. 2007. Analisis Wacana Kritis sebagai Ragam Paradigma Kajian Wacana.Makalah disajikan pada Sekolah Bahasa, atas prakarsa Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Bahasa, Universitas Islam Negeri (UIN) Malang, 15 Desember 2007.
Schhniffrin.2007. Ancangan Kajian Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Suandi, I Nengah. 2008. Pengantar Metodologi Penelitian Bahasa. Singaraja: Undiksha.
Tarigan, H. G. 2005.Pengajaran Wacana. Bandung : Penerbit Angkasa
Tomtom. Mohamad. 2014. Analisis Wacana Kritis dalam Iklan Komersil di Televisi. Singaraja. (Skripsi tidak diterbitkan)
Van Dijk, Teun A. 2001. Critical Discourse Analysis, Book 1.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Wati, Beti Winanjar. 2014. Analisis Wacana Kritis Berita Sosial dan Politik Surat Kabar Kedaulatan Rakyat.Yogyakarta. (Skripsi tidak diterbitkan)
Wendra, I Wayan. 2007. “Penulisan Karya Ilmiah†Buku Ajar(tidak diterbitkan). Singaraja: Undiksha.