Tema Cerita Tantri Pada Lukisan Kaca Anak-anak Di Komunitas Batu Belah Art Space Di Desa Lepang, Klungkung
Main Article Content
Abstract
Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengenalkan kembali cerita lokal Bali yang mengandung pendidikan moral sebagai tema lukisan pada benda-benda pakai seperti gelas, piring, mangkuk yang nantinya dapat sebagai benda cinderamata, serta dapat bersinergi membangun industri kreatif pada komunitas ini, yang diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja. Cerita dipilih adalah “Pedanda Baka serta Kura-kura dan Angsa†yang mengandung nilai pendidikan etika dan moral, yaitu nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan gotong royong. Nilai ini diperlukan masyarakan terutama generasi muda sebagai tonggak identitas bangsa. Komunitas lukis kaca Batubelah Art Space berdiri sejak tahun 2007 atas prakarsa seniman I Wayan Sujana “Sukluâ€. Anggota komunitas ini terdiri dari anak-anak usia 8- 18 tahun. Komunitas ini mempunyai spesifikasi produk memanfaatkan kaca limbah, seperti bekas pintu, jendela, lampu kapal, genteng kaca sebagai media melukis. Permasalahan yang dihadapi dari anggota komunitas ini setelah dewasa mereka tidak melukis lagi, tetapi mereka bekerja atau kuliah di luar bidang seni, alasannya karena tidak dapat mengandalkan nafkah dari menjual lukisan kaca. Sejak berdirinya sampai sekarang komunitas Batubelah telah berpameran sebanyak 7 kali di beberapa galeri ternama Bali. Penemuan permasalahan itu, maka perlu diadakan pembinaan lewat program Pengabdian Masyarakat dengan memasukan tema cerita Tantri.
Article Details
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Hermanu, (2017), Wajah Zaman dalam Kaca, Katalog Pameran Lukisan, Bentara Budaya Jakarta
Janson, H.W, (2000), Histori of Art, revised Sixth Edition, Pearson prentice hall, New Jersey
Kamajaya, (1982). Candapinggala, Kisah Persahabatan Singa dan Lembu, Yogyakarya, UP Indonesia
Marijke J. Klokke (1993:26), dalam buku yang berjudul The Tantri Reliefs on Ancient Javanese Candi, Dikutip kembali oleh Sri Supriyatini, dalam Disertasi “Tantri, Interpretasi Nilai Perjuangan Perempuan Bali Masa Kini, hal. 30.
Piliang, Yasraf Amir, (2018), Medan Kreativitas, Memahami Dunia Gagasan, Cantrik Pustaka, Yogyakarta.
Wisatsana, Warih, (2017), Wajah Zaman dalam Kaca, Katalog Pameran Lukisan, Bentara Budaya Bali.
Harian Kompas, Minggu, 24 Juni 201
Wawancara penulis dengan Wayan Sujana Suklu, di Studio Batu Belah, 15 Oktober 2018.