Estetika Teknikal Memotret Impresi Gerak Dalam Fotografi Panggung
Main Article Content
Abstract
Fotografi panggung merupakan pemotretan terhadap segenap aktivitas yang terjadi dalam pementasan seni pertunjukan, yang memiliki berbagai karakteristik dan keunikan seperti tercermin dalam pola gerak (movement) tertentu, penggunaan kostum dan setting, serta penggunaan tata cahaya yang beragam. Secara khusus hasil pemotretan fotografi panggung dapat dihadirkan sebagai karya seni fotografi melalui pemilihan efek tematis tertentu dan pendekatan kreatif-estetik. Bermuara atas pengalaman memotret ‘melukis dengan cahaya’ serta ungkapan perasaan estetik akan fotografi gerak (movement photography). Berbekal kecanggihan apparatus fotografi digital, perangkat keras maupun perangkat lunak, banyak memberi pilihan kemudahan dan kebebasan berolah-kreasi menuangkan perasaan estetiknya. Namun tentu saja kepekaan estetik menjadi yang utama terkait bahasa ungkap fotografi yang terklasifikasi sebagai fotografi seni maupun fotografi ekspresi. Oleh karenanya, yang menjadi pijakan dasar atas bahasa ungkap ini adalah kesadaran estetik terhadap elemen-elemen unsur seni dan memadukannya dengan kemampuan teknis pemotretan. Pemilihan fokus pemotretan pada gerakan aktor sebagai pola dasar kreasi, diwujudkan sebagai karya seni fotografi panggung atas pertimbangan estetik ide kreatif (ideasional) dan kemampuan teknis pemotretan (teknikal). Teknik pemotretan yang digunakan melalui berbagai pertimbangan yang berorientasi pada kemungkinan-kemungkinan implementasi praktis, sehingga dihasilkan tematis karya foto tercipta, yakni freezed, blurred, dan multiple-images sebagai karya fotografi seni.
Â
Article Details
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Ali Matius. 2011. Estetika Pengantar Filsafat Seni. Sanggar Luxor
Djelantik A.A.M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Jakarta : MSPI
Doerjanto, Dodi. (2007), â€Tarian Cahayaâ€, Tesis, Program Pascasarjana, ISI, Yogyakarta
Freeman, Michael. (1993), Complete Guide to Photography, Harper Collins Publishers, Italy
Moleong, J,Lexy 2000, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sularko. (1990), Komposisi Fotografi, Balai Pustaka, Jakarta
Soedjono,Soeprapto,2006. Pot-Pourri Fotografi.Jakarta:Penerbit Universitas Trisakti