Wiraga Dalam Penciptaan Fotografi Seni

Main Article Content

I Kadek Puriartha

Abstract

Pentas seni pertunjukan yang sarat peristiwa dan susunan artistik, di mata pemotret dapat dijadikan Sasaran pemotretan yang menarik, dinarnis, variatif dan menantang. Tantangan pada proses perekaman realita pentas di tangan pemotret, berpeluang terciptanya karya fotografi yang memiliki kaidah estetika fotografi, baik dari segi ideasional maupun teknikal. Peristiwa dan setting artistik panggung pertunjukan yang semuanya sudah tertata mulai dari tata cahaya, tata busana, gerak laku dan peristiwanya sudah diatur, tinggal bagaimana mata, tangan dan kepekaan estetis pemotret mampu serta mahir merekam adegan peristiwa panggung tersebut menjadi karya seni fotografi.

Secara khusus hasil pemotretan fotografi panggung dapat dihadirkan sebagai karya seni fotografi mulai dari pemilihan efek tematis tertentu dan pendekatan kreatif-estetik. Bermuara atas pengalaman memotret objek yang bergerak serta ungkapan perasaan estetik akan fotografi gerak maka ide penciptaan karya seni fotografi ini adalah bagaimana menampilkan secara visual wiraga atau gerakan yang ekspresif dan dinamis penari Bali dalam pentas seni pertunjukan dalam penciptaan fotografi seni.

Pemilihan objek pemotretan pada wiraga yaitu gerakan yang ekspresif dan dinamis penari Bali sebagai Pola dasar kreasi, diwujudkan sebagai karya seni fotografi panggung atas pertimbangan estetik ide kreatif dan kemarnpuan teknis fotografi. Teknik fotografi yang digunakan melalui berbagai pertimbangan yang menghasilkan efek gerak yaitu slow syncronised-flash, strobo-light, dan slow motion yang semuanya memberikan efek gerak yang berbeda-beda. Sehingga karya fotografi panggung yang tercipta menawarkan nilai-nilai estetis yang ekspresif dan dinamis.

Article Details

How to Cite
Puriartha, I. K. (2016). Wiraga Dalam Penciptaan Fotografi Seni. Prabangkara : Jurnal Seni Rupa Dan Desain, 19(23), 17. Retrieved from https://jurnal.isidps.ac.id/index.php/prabangkara/article/view/133
Section
Articles

References

Alwi, Audy Mirza. 2004. Foto Jurnalistik. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Awuy, Tommy F. 1995. Wacana Tragedi dan Dekonstruksi Kebudayaan, Lentera Wacana Publika, Yogyakarta.

Bandem, I Made & I Wayan Dibia. 1982/1983. Pengembangan Tari Bali. Proyek Pengembangan Akademi Seni Tari Indonesia Sub/Bagian.

____________.1983. Ensiklopedi Tari Bali, Akademi Seni Tari Indonesia Denpasar, Bali.

Freeman, Micbael. 1993. Complete Guide to Photography, Harper Collins Publishers, Italy.

Gie, The Liang. 1996. Filsafat Keindahan. Pusat Belajar Ilmu Berguna (PUBIB), Yogyakarta.

Hanna, Judith Lynne. 1979. To Dance is Human. University of Texas Press, Austin.

Hawkin, Alma M., diterjemahkan oleh I Wayan Dibia. 2003. Bergerak Menurut Kata Hati, Ford Foundation dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Nugroho, R. Amien. 2006. Kamus Fotografi, Penerbit CV Andi Offset, Yogyakarta.

Soedjono, Soeprapto. 2006. Pot-Pourri Fotografi, Penerbit Universitas Trisakti, Jakarta.

Sularko. 1990. Komposisi Fotograji, Balai Pustaka, Jakarta.