Seni Ogoh - ogoh (Konteks, Teks Dan Efek)
Main Article Content
Abstract
Penelitian  ini di latar belakangi oleh kekhawatiran  terhadap  norma, nilai serta pola hidup sebagai  tatanan sosial dalam tradisi, yang keberadaannya  kini mulai ditinggalkan orang banyak di tengah-tengah lingkungan banjar tempat ia dilahirkan  terutama di dalam konsep berkesenian  secara kolektif. Kondisi ini disebabkan oleh nilai-nilai dalam lingkungan yang sudah berubah, terkikis oleh kepentingan materialitis belaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan membangun penguasaan konsep-konsep tradisi dan modernisasi melalui seni ogog-ogoh berbasis komunal, menjadikan sebuah kekuatan spirit yang mampu menyangga  infiltrasi  kekuatan modernisasi yang tak terkendali, sebagai salah satu kebudayaan  Bali yang banyak memuat kearifan-kearifan lokal, sebagai aset kebudayaan bangsa Indonesia. Subyek  penelitian ini  adalah  Seni  ogoh-ogoh  yang  dikerjakan  oleh kelompok  pemuda-pemudi  (Sekehe Teruna-Teruni) di Kecamatan Denpasar Utara, Kecamatan  Denpasar Timur, Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar  barat, Kota Madya  Denpasar,  Propinsi Bali. Ada 4 instrumen yang digunakan untuk menjaring  data, yaitu: lembar observasi,  pedoman wawancara,  dan studi dokument.  Data dianalisis sesuai dengan kelaziman  penelitian  knalitatif.  Hasil penelitian  menunjukkan  bahwa membangun  pengua saan konsep tradisi dan modernisasi  melalui seni ogoh-ogoh  berbasis komunal berdampak pada: (1) terjadi peningkatan  komitrnen  instroksional  di kalangan  pemuda-pemudi,  (2)  terjadi  peningkatan  signiflkan terhadap sikap Teamwork dikalangan  pemuda-pemudi  dalam membangun konsep tradisi dan modernisasi, (3) terjadinya  peningkatan pencapaian  hasil karya  ogoh-ogoh  oleh kalangan  pemuda-pemudi berdasarkan kaidah-kaidah  artistik dan estetis.
Article Details
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Atavisme and Balai Bahasa Jawa Timur. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Atavisme and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Atavisme are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
The Copyright Transfer Form can be downloaded here: [Copyright Transfer Form]
References
Amheim, Rudoff. (1972), Toward a Psychology of Art, Collected Eassays, University Of California Press, Berkeley an Los Angeles.
Artadi, I Ketut.(2009), Kebudayaan Spiritualitas, Nilai Makna dan Martabat Kebudayaan, Dimensi Tubuh Aka! Roh dan Jiwa, Pustaka bali Post.
Bungin, Burhan. (2007), Penelitian Kualitatif, Penerbit Prenada Mdia Group Jakarta
Collingwood, R.G. (1974),The Principles Of Art, Oxford University Press, New York.
Dinas Kebudayaan Kota Denpasar. (2011), Buku Panduan Ogogh-ogoh, Denpasar
Donder, I Ketut, (2007), Kosmologi Hindu, Penerbit Paramitaa Surabaya.
Djelantik, A.A.M. (1990), Pengantar Dasar Ilmu Estetika: Estetika Instrumental. Sekolah Tinggi Seni Indonesia, Denpasar.
Djelantik.A.A Made (1999), Estetika sebuah pengantar. Bandung MSPL
Feldman, Edmund Burke. (1967), Arts As Image and Idea, The University of Georgia, Prentice- Hall, INC, Englewood cliffs, New Jersey.
Gei The Liang. (1997), Filsafat Keindahan,Yogyakarta Pustaka Pusat Belajar llmu Berguna
_______________.1996), pengantar,Yogyakarta Berguna Filsafat Pustaka Seni sebuah Pelajar llmu Hartoko, Dick. (1984), Manusia dan Seni. Yogyakarta: Yayasan Kanisius.
Koenyaraningrat, (2007), Manusia Dan Kebudayaan di Indonesia, Jambatan.
Marianto, Dwi. (2006), Quantum Seni, Penerbit Dabara Prize Semarang
Pendit, S, (2001), Membangun Bali: Menggugat Pembangunan Di Bali Untuk Orang Jakarta Melalui jalur pariwisata, Pustaka Bali Post, Denpasar.
Putra, (2005), Cudamani, Jilid I, Kanwil Departemen Agama Propinsi Bali.
Ratua, Kula Nyoman. (2007), Estetika Sastra dan Budaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Satori, Djaman., Komariah, Aan. (2012), Metod ologi Penelitian Kualitatif, Penerbit Apabela Bandung.
Soedarso SP. (2000), Sejarah Perlrembangan Seni Rupa Modern, Cv. Studio Delapan Pulub, Enterprise, bekerja sarna dengan Badan penetbit lSI Yogyakarta.
Suamba, Ida Bagus Putu, (2007), Ogoh-Ogoh, Taksu, edisi 168. Pebruari-Maret/VIII, Percetakan Mitra Printing Denpasar.
Sudarsana, I.B.Putu, (2001), Ajaran Agama Hindu, Malena Upacara Bhuta Yadnya,Yayasan Dharma Acarya, Percetakan Mandara Sastra.
Tabrani, Primadi. (2006), Kreativitas & Humanitas, Jalasutra, Yogyakarta.
Titib, I Made. (2001 ),Teologi Dan Simbol-Simbol Dalam Agama Hindu, Badan Litbang Parisadha Hindu Dharma Indonesia Pusat, Bekerja sarna dengan Paramila Surabaya.
Tjidera, Gung Wayan. (2007) Lukisan wayang bali, Penetbit Universitas Udayana
Widnyani, Nyoman. (2012), Ogoh-Ogoh, Fungsi dan Peranannya di Masyarakat dalam Mewujudkan Generasi Emas Umat hindu. Paramila Surabaya
https://www.lepank.com/2012/08/pengertian konsep-menurut-beberapa-ahli. html
id.wikipedia.org/wikiltradisitranslate this page
https://jaliusl2.wordpress.com/2009/10/06/tradision all
https://rantingbudaya.blogspot.com/2013/01/pengert ian-seni-rupa-tradisional- modern.html
https://manlagibaru.blogspot.com/2013/07/metamorfosis-seni-pertunjukan- dari.html