Kecimol Music As Cultural Identification Of Sasak Ethnic

Kecimol Music As Cultural Identification Of Sasak Ethnic

Authors

  • I Gede Yudarta
  • I Nyoman Pasek

DOI:

https://doi.org/10.31091/mudra.v32i3.184

Keywords:

music, kecimol, cultural attractions, identity, Sasak culture

Abstract

Music is one of the arts in West Nusa Tenggara region, precisely in Lombok Island. In that region there are two types of Kecimol, modern and traditional. The existence of these two types of cimol is very contradictory. The existence of these two types of kecimol is in compatible. The existence of modern kecimol is much more popular than the traditional one in the community life. The occurrence of the above phenomena arose the desire to raise the traditional kecimol music as an object of study with the aim to elevate the existence of the music as a cultural attraction that contains Sasak cultural values. This study is the initial step to understand the existence of kecimol music because of several topics to be discussed such as: background and history of the existence of ketimol music, its shape, structure and function in community life.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Christomy, T. Dan Untung Yuwono. 2004. Semiotika Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Budaya, Direktorat Riset dan Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Indonesia.

Lukman, H. Lalu. 2007. Pulau Lombok Dalam Sejarah, Ditinjau Dari Aspek Budaya.

Martono, Nanang. 2014. Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern dan Poskolonial. Jakarta: Raja Grafindo Perkasa

Suwarsono., Alvin Y.So, 2000. Perubahan Sosial dan Pembangunan, Jakarta: PT. Pustaka LP3ES

Syam, H. Nur. 2008. Islam Lokal: Akulturasi Islam Di Bumi Sasak. Lombok Tengah: STAIIQH Press.

Taufan, Naniek I. 2012. Tradisi Dalam Siklus Hidup Masyarakat Sasak, Samawa dan Mbojo. Bima: Museum Kebudayaan Samparaja.

Wacana, Lalu. 1977/1978. Sejarah Daerah Nusa Tenggara Barat. Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.

Yaningsih, Sri. 1988. Peralatan Hiburan Dan Kesenian Tradisional Daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Yaningsih, Sri. 1991/1992. Ensiklopedi Musik Dan Tari daerah Nusa Tenggara Barat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Proyek Pembinaan Kesenian NTB.

Yayasan Bhakti Wawasan Nusantara. 1992. Profil Propinsi Republik Indonesia, Nusa Tenggara Barat. Jakarta: PT. Intermasa.

Yudarta, I Gede., I Nyoman Pasek. 2015. “Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Sasakâ€, Laporan Hasil Penelitian Hibah Bersaing Tahap I, Dengan DIPA Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. No DIPA 023.04/I. 673453/2015. Tanggal 14 November 2014. Institut Seni Indonesia Denpasar

Yudarta, I Gede., I Nyoman Pasek. 2016. “Revitalisasi Musik Tradisional Prosesi Adat Sasak Sebagai Identitas Budaya Masyarakat Sasakâ€, Laporan Hasil Penelitian Hibah Bersaing Tahap II, Dengan DIPA Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat. No DIPA 042.06-0/2016, tanggal 7 Desember 2015. Institut Seni Indonesia Denpasar

Downloads

Published

23-10-2017

How to Cite

Yudarta, I. G., & Pasek, I. N. (2017). Kecimol Music As Cultural Identification Of Sasak Ethnic. Mudra Jurnal Seni Budaya, 32(3). https://doi.org/10.31091/mudra.v32i3.184

Issue

Section

Articles
Loading...