Perkembangan Fungsi dan Makna Kain Tenun Gotya dalam Industri Fashion
DOI:
https://doi.org/10.31091/mudra.v36i1.1101Keywords:
Kain Tenun Gotya, Pegringsingan, Perkembangan, Fungsi, MaknaAbstract
Kain Tenun Gotya merupakan salah satu kain tenun tradisional di Desa Adat Tenganan Pegringsingan yang dipercaya oleh masyarakat memiliki makna filosofi dan sangat berperan penting dalam kegiatan upacara adat di Desa Tenganan Pegringsingan. Seiring dengan perkembangan zaman permintaan terhadap kain Tenun Gotya semakin meningkat khususnya dalam industry fashion sehingga menimbulkan suatu perkembangan dari fungsi ataupun makna yang di akibatkan oleh perkembangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis fungsi dan makna kain Tenun Gotya dalam industri fashion. Metode yang di gunakan adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisa data menunjukan bahwa dalam perkembangan fungsi kain Tenun Gotya yaitu berupa fungsi personal, fungsi sosial dan fungsi fisik. Fungsi personal dalam perkembangannya kain Tenun Gotya dapat dipakai sebagai ranah dalam menuangkan ide-ide dalam berkarya oleh para penenun dan desainer. Fungsi fisik kain Tenun Gotya sudah digunakan oleh masyarakat luas dan telah dikombinasikan sebagai udeng, saput dan penutup dada. Fungsi social sudah digunakan oleh kalangan masyarakat luas dan telah dikombinasiakan dari segi tampilan dan pemakian. Kain Tenun Gotya memiliki makna denotasi berupa selembar kain yang ditenun dengan tehnik plain weave dengan motif geometris dan garis vertikal dan horizontal. Makna konotasi yaitu sebagai suatu makna pelestarian terhadap kain Tenun Gotya dan pertenunan, sebagai makan pendidikan dan makna perekonomian dalam lingkungan masyarakat.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Copyright on any open access article in a journal published by Mudra Jurnal Seni Budaya is retained by the author(s).
-
The Creative Commons Attribution License 4.0 formalizes these and other terms and conditions of publishing articles.