Rong 3 0: Sebuah Komposisi Kritik Organologi Gamelan Bali

Authors

  • I Putu Widatama Prodi Seni Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia
  • I Nyoman Kariasa Prodi Seni Karawitan, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia

Abstract

Tujuan: Penciptaan karya ini merupakan sebagai tawaran media ungkap baru yang bermanfaat untuk merangsang kreativitas dari penciptaan karya baru. Metode: Karya ini menerapkan metode penciptaan Pande Made Sukerta dan I Wayan Berata sebagai sisipan, serta metode penelitiian kualitatif sebagai penunjang dari terbentuknya sebuah instrumen. Hasil dan diskusi: Rong 3 0 merupakan sebuah karya musik dengan bentuk eksperimental. Dilihat dari segi musikal, karya ini mengutarakan secara esensial dari karakteristik instrumen beserta warna suara dan kreatvitas dalam mengeksplor atau memperlakukan instrumen. Dengan kata lain, kreativitas intra musikal dari karya ini merupakan atas dasar rangsangan dari kesederhanaan instrumen dari segi visual maupun secara esensial. Implikasi: Karya ini merupakan sebuah kritik sosial pada salah satu organologi Gamelan Bali yaitu Resonator Tabung. Resonator yang mulanya difungsikan untuk menggemakan sumber bunyinya, kini pada karya ini diutarakan untuk menunjukan identitasnya. Identitas yang dimaksud yaitu menunjukan secara esensial dari apa yang dimiliki.

Downloads

Published

2024-07-29

How to Cite

Widatama, I. P., & Kariasa, I. N. (2024). Rong 3 0: Sebuah Komposisi Kritik Organologi Gamelan Bali. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 7(1), 77–88. Retrieved from https://jurnal.isidps.ac.id/index.php/jomsti/article/view/3018

Issue

Section

Articles